Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Dentuman di Jakarta, Helikopter V-12, Covid-19

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Senin, 21 September 2020 19:47 WIB

Petir terlihat di atas langit dan sebuah gedung bertingkat di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (24/04). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang suara dentuman kembali membuat geger sebagian masyarakat. Terbaru dilaporkan terdengar di sebagian wilayah di Jakarta pada malam ini, Minggu 20 September 2020.

Berita terpopuler selanjutnya tentang helikopter yang dirancang dengan ukuran besar V-12 milik Uni Soviet. Meskipun helikopter ini gagal diproduksi secara serius, sampai sekarang belum ada helikopter yang bisa melampaui kapasitasnya.

Selain itu, rekor kasus harian Covid-19 terjadi di banyak belahan dunia pada pekan kemarin. Indonesia termasuk satu di antaranya yang pada Sabtu lalu melaporkan jumlah kasus baru infeksi virus corona sebanyak 4.168 orang. Ternyata ini serupa dengan yang terjadi di seantero Eropa.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

1. Heboh Bunyi Dentuman Malam Ini, Saksi: Saya Dengar 2 Kali

Advertising
Advertising

Petir terlihat di atas langit dan sebuah gedung bertingkat di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (24/04). TEMPO/Dhemas Reviyanto

Suara dentuman kembali membuat geger sebagian masyarakat. Terbaru dilaporkan terdengar di sebagian wilayah di Jakarta pada malam ini, Minggu 20 September 2020.

"Saya dengar dua kali sekitar pukul 19.39 dan 19.41 WIB," kata Sisca yang berdomisili di Salemba, Jakarta Pusat. Dia tak bisa memastikan asal suara dentuman tersebut berasal dari langit atau sumber lain. "Kayak ledakan tapi jauh," katanya lagi.

Heboh suara dentuman itu juga langsung mewarnai media sosial Twitter. Beberapa menyebut dentuman terdengar di wilayah Jakarta Selatan dan Timur seperti Kalibata, Jatinegara, dan Matraman.

"Yg kedua kenceng bgt. bs jd geledek tp kok kaya suara ledakan ya?1?" cuit akun @mfsinners senada dengan @bermataterbalik yang menulis, "kerasa terutama yang ke-2."

2. V-12, Helikopter Terbesar Didunia yang Lebih Panjang dari Boeing 737

V-12. Kredit: Wikipedia

Tidak banyak helikopter yang dirancang dengan ukuran besar seperti V-12 milik Uni Soviet. Meskipun helikopter ini gagal diproduksi secara serius, sampai sekarang belum ada helikopter yang bisa melampaui kapasitasnya.

Salah satu helikopter yang disebut terbesar di dunia adalah Mi-16 Halo yang bisa mengangkut 90 prajurit tempur atau 63 warga sipil dengan posisi duduk. Jumlah tersebut masih belum bisa mengimbangi V-12 yang sanggup mengangkut hingga 196 penumpang.

Melansir Popular Mechanics, pada Senin, 21 September 2020, V-12 dirancang untuk mengangkut rudal balistik antar benua (ICBM) milik Soviet ke pangkalan jarak jauh tanpa diketahui musuh. Proyek tersebut tidak terlepas dari buruknya sistem kereta api milik Soviet, misalnya ketika membangun jaringan pangkalan nuklir pada 1950-1960.

Pada pembangunan jaringan pangkalan nuklir itu, rel kereta api yang dibuat sebagai bagian dari jaringan operasional ternyata membantu musuh mengetahui posisi pangkalan nuklir Soviet tersebut. Dengan kemampuan yang dimiliki V-12, Soviet berharap posisi pangkalan nuklirnya bisa disamarkan, khususnya dari pesawat intai U-2 milik Amerika Serikat.

3. Covid-19: Selain Indonesia, Negara-negara Ini juga Cetak Rekor Kasus Harian

Ratusan pengunjung menari tanpa menjaga jarak dan mengenakan masker dalam sebuah pesta jalanan di Leicester Square sebelum berlakunya pengetatan interaksi di London, Inggris, 12 September 2020. Aturan tersebut tidak berlaku bagi sekolah dan perkantoran, atau anggota keluarga yang tinggal serumah. REUTERS/Simon Dawson

Rekor kasus harian Covid-19 terjadi di banyak belahan dunia pada pekan kemarin. Indonesia termasuk satu di antaranya yang pada Sabtu lalu melaporkan jumlah kasus baru infeksi virus corona sebanyak 4.168 orang. Ternyata ini serupa dengan yang terjadi di seantero Eropa.

Inggris, misalnya, pada Sabtu juga melaporkan rekor dengan jumlah 4.422 kasus baru, yang merupakan angka tertinggi sejak awal Mei lalu. Perdana Menteri Boris Johnson telah mengatakan sehari sebelumnya, sebelum rekor kasus harian diperbarui pada Sabtu, bahwa Inggris tak bisa menghindari gelombang kedua Covid-19.

"Saya tidak ingin lockdown lagi secara nasional. Satu-satunya cara kalau tidak menginginkan itu adalah jika semua orang mematuhi protokol yang dibuat," katanya.

Pemerintah Inggris mengumumkan pada hari ini, Minggu 20 September 2020, bahwa setiap orang yang telah terkonfirmasi positif Covid-19, atau terlacak sebagai kontak dekat dari orang yang positif, harus menjalani isolasi mandiri. Kalau tidak, akan didenda mulai dari £1000 (Rp 19 juta) sampai £10000 (Rp 190 juta) untuk pelanggaran yang berulang.

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

8 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

10 jam lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

11 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

22 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya