Berisi Malware Joker, Segera Hapus 17 Aplikasi Ini dari Play Store

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Senin, 28 September 2020 13:22 WIB

Ilustrasi malware. Kredit: Linux Insider

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan keamanan siber Zscaler ThreatLabZ, mengatakan timnya berhasil mengindentifikasi 17 aplikasi di Google Play Store yang sudah disisipi malware Joker pada September 2020.

Meskipun Google sudah menghapus 17 aplikasi itu, menurut catatan Zscaler ThreatLabZ ada sekitar 120.000 pengguna yang telah mengunduh aplikasi berbahaya tersebut.

Melansir laman resmi Zscaler ThreatLabZ, pada Senin, 28 September 2020, malware Joker sendiri merupakan salah satu keluarga malware yang sangat menonjol di perangkat Android.

Spyware Joker seringkali dirancang untuk mencuri pesan SMS, daftar kontak, dan informasi perangkat korban. Informasi yang berhasil diambil akan digunakan secara diam-diam untuk mendaftarkan korban ke sebuah layanan berbayar.

Adapun 17 aplikasi berbahaya tersebut, berikut daftarnya:

All Good PDF Scanner
Mint Leaf Message-Your Private Message
Unique Keyboard - Fancy Fonts & Free Emoticon
Tangram App Lock
Direct Mesangger
Private SMS
One Sentence Translator - Multifungtional Translator
Style Photo Collage
Melticulous Scanner
Desire Translate
Talent Photo Editor - Blur Focus
Care Message
Part Message
Paper Doc Scanner
Blue Scanner
Hummingbird PDF Converter - Photo to PDF
All Good PDF Scanner

Reuters melaporkan, Joker mulai masuk ke berbagai aplikasi di Google Play Store sejak setahun terakhir. Malware ini hanya mengambil komponen tambahan saat perangkat dari pengguna memenuhi kriteria tertentu sehingga sulit dikendalikan oleh Google.

Dalam praktiknya malware ini biasanya dimasukkan ke dalam sistem periklanan atau bagian lain dari aplikasi. Ketika pengguna mulai menjalankan aplikasi tersebut dan beberapa data penting perangkat bertemu dengan kriteria tertentu dari Joker, saat itulah Joker mulai bekerja.

Joker akan mengunduh muatan yang lebih berbahaya untuk melakukan aksi lain. Setelah muatan yang tadi diunduh bekerja, Joker akan bersembunyi di latar belakang perangkat dan mencuri data-data penting milik pengguna.

Zscaler sendiri merekomendasikan agar pengguna berhati-hati dan memperhatikan secara seksama daftar izin di aplikasi yang akan diunduh di Google Play Store.

"Selalu berhati-hati dengan izin berisiko yang terkait dengan SMS, log panggilan, kontak, dan lainnya. Membaca komentar atau ulasan di halaman aplikasi juga membantu mengidentifikasi aplikasi yang disusupi," tulis Zschaler di laman resminya.

REUTERS | FORBES | ZSCALER | M. AMINULLAH | EZ

Berita terkait

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

3 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

4 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

4 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

6 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

7 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

8 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

9 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

10 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

10 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

3 Cara Uninstall Aplikasi di Laptop untuk Windows 10

11 hari lalu

3 Cara Uninstall Aplikasi di Laptop untuk Windows 10

Menghapus atau uninstall aplikasi dapat meringankan beban sistem operasi laptop. Berikut cara uninstall aplikasi di laptop untuk Windows 10.

Baca Selengkapnya