Ridwan Kamil soal Vaksin Covid-19: Indonesia Baru Normal Lagi 2022

Rabu, 30 September 2020 19:57 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menelpon saat meninjau RSUD Depok di Sawangan, Selasa, 15 September 2020. ANTARA/Asprilla Dwi Adha

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjalani tahapan pengambilan sampel darah sebagai relawan uji klinis vaksin Covid-19. Emil, sapaan Ridwan Kamil, telah menerima dua kali suntikan atau dua dosis calon vaksin yang sedang diuji efektivitas dan keamanannya tersebut.

Dia menjalani tahapan-tahapan sebagai relawan itu dalam rombongan yang sama dengan Kapolda Jawa Barat, Pangdam Siliwangi, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. "Kami melaksanakan kunjungan yang ke-4," katanya saat berada di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Rabu 30 September 2020.

Baca juga:
Studi di Brasil Kuatkan Hipotesis Imun Silang DBD Versus Covid-19

Ridwan Kamil mengatakan, pengambilan darah melalui urat nadi di lengan kanan. Dia menerangkan kembali penjelasan yang diterimanya bahwa pengambilan sampel darah tersebut untuk melihat reaksi pembentukan antibodi setelah berselang dua pekan dari penyuntikan dosis kedua, dua minggu lalu.

“Setelah ini seharusnya darah kami ini bereaksi," katanya yang berharap reaksi berupa peningkatan antibodi hingga mendekati 90 persen. "Sehingga bisa dikategorikan yang kita sebut dengan memiliki imunitas terhadap Covid-19,” katanya lagi.

Advertising
Advertising

Ridwan Kamil mengaku belum tahu hasil pengecekan sampel darahnya. Menurutnya, hasil baru diketahui setelah pengambilan sampel darah sekali lagi pada Desember nanti.

"Mohon doanya bahwa pengambilan darah pertama hasilnya bagus, kemudian pengambilan darah ke-2 pada Desember nanti hasilnya bagus, mengkonfirmasi kesuksesan vaksin,” kata dia.

Ridwan Kamil menerangkan, selepas Desember nanti dirinya masih menjalani tahapan selanjutnya sebagai relawan uji klinis vaksin Covid-19. Tahapan itu adalah pengecekan kesehatan sampai Maret.

Tapi, kendati uji klinis belum tuntas, hasil yang diperoleh per Desember nanti sudah akan menjadi pertimbangan Bio Farma untuk memulai proses produksi. Alasannya kebutuhan darurat pandemi. "Kalau kesimpulannya baik, sambil berproses menuju Maret, mungkin produksi akan kita lakukan, bisa kita mulai di Bio Farma,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengatakan, vaksin Covid-19 yang dikembangkan Sinovac Biotech asal Cina itu adalah yang paling bisa diandalkan karena proses produksinya ada di dalam negeri. Pemerintah pun disebutnya sudah mulai melakukan simulasi distribusi logistik vaksin itu ke seluruh Indonesia.

Sedang proses penyuntikan vaksin, dia menambahkan, kemungkinan baru bisa dilaksanakan pada 2021. Prosesnya bisa berjalan selama setahun penuh. Itu artinya Indonesia diperkirakannya baru bisa kembali normal dari dampak pandemi Covid-19 pada 2022.

Baca juga:
Ini Sebab Antibodi Tak Berkutik Lawan Virus Corona Covid-19

"Saya menyampaikan secara transparan, apa adanya, harus siap-siap secara mental," kata Ridwan Kamil, "Sesuatu yang tidak enak didengar, tapi saya menyampaikan agar kita bersiap dengan proses yang panjang ini.”

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

1 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

2 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

4 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

6 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

7 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya