Telegram Tambah Fitur Admin Anonim, Saluran Komentar, dan Filter Pencarian

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Jumat, 2 Oktober 2020 21:48 WIB

Ilustrasi Telegram. Lifewire.com

TEMPO.CO, Jakarta - Telegram menambah sejumlah fitur baru, termasuk filter pencarian, saluran komentar dan admin grup anonim.

Fitur baru yang unik, admin anonim akan dapat menyembunyikan nama dan identitas dalam daftar grup. Untuk mengaktifkan fitur ini, admin hanya perlu mengaktifkan mode "Batman".

Telegram tambah sejumlah fitur, salah satunya admin grup anonim. Kredit: Telegram

Dalam unggahan di situs blog resminya, Telegram menjelaskan fitur baru admin anonim dihadirkan untuk membuat platform berkirim pesan, yang terkenal demokrasi, itu lebih aman untuk semua orang.

"Admin anonim akan disembunyikan dalam daftar anggota grup, dan pesan mereka dalam obrolan akan ditandai dengan nama grup," tulis Telegram, dikutip Jumat.

Advertising
Advertising

Sementara itu, fitur filter pencarian akan memudahkan pengguna mencari file berdasarkan tab baru, di antaranya Media dan Link.

Fitur baru pada Telegram, filter pencarian (kiri) dan saluran komentar (kanan). Kredit: Telegram

"Untuk menelusuri periode waktu tertentu, cukup ketik “14 Agustus” atau “Kemarin”. Mengetik nama orang, grup, saluran, atau bot akan menambahkan filter," tulis Telegram.

Fitur baru lainnya, saluran komentar akan memastikan suara semua orang dalam grup dapat terdengar.

Telegram menambahkan tombol komentar di unggahan dalam grup. Komentar akan muncul seperti utas kecil, sehingga semua orang dapat membaca komentar tentang unggahan atau topik tersebut. Hal ini juga memudahkan admin untuk menjaga percakapan agar tetap sopan.

Selain fitur baru filter pencarian, admin grup anonim dan saluran komentar, Telegram juga telah menambahkan banyak fitur, termasuk animasi emoji dan keyboard yang dapat diubah tema berdasarkan waktu, siang dan malam.

ANTARA

Berita terkait

Telegram Diduga Digunakan untuk Rekrut Orang Bersenjata dalam Penembakan Moskow

30 hari lalu

Telegram Diduga Digunakan untuk Rekrut Orang Bersenjata dalam Penembakan Moskow

Telegram diduga digunakan untuk merekrut orang-orang bersenjata yang menjadi pelaku penembakan gedung konser Balai Kota Crocus di luar Moskow.

Baca Selengkapnya

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

33 hari lalu

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.

Baca Selengkapnya

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

41 hari lalu

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

Terpidana kasus jaringan pornografi anak Muhamad Shobur menceritakan bagaimana ia membuat jaringan pornografi anak melalui aplikasi Telegram.

Baca Selengkapnya

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

41 hari lalu

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

41 hari lalu

Polisi Ungkap Kode Transaksi Jual Beli Konten Pornografi Anak di Media Sosial

Terdapat kode khususn yang diberikan saat seorang pelaku ingin membeli konten video pornografi anak.

Baca Selengkapnya

Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

24 Februari 2024

Kasus Pornografi Anak Laki-laki di Bawah Umur, Polres Bandara Soekarno-Hatta Temukan 3.870 Video

Polres Bandara Soekarno-Hatta menemukan sebanyak 3.870 video dan 1.245 foto bermuatan pornografi anak laki-laki.

Baca Selengkapnya

Polres Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Jual Beli Video Porno Diperankan Anak Indonesia ke Jaringan lnternasional

24 Februari 2024

Polres Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Jual Beli Video Porno Diperankan Anak Indonesia ke Jaringan lnternasional

"Pak Kapolres Berto terima adalah adanya video porno atau konten pornografi yang diduga di dalamnya anak anak Indonesia sebagai pemeran."

Baca Selengkapnya

Militer Israel Akui Jalankan Grup Telegram Rayakan Aksi Sadis Tentaranya di Gaza

6 Februari 2024

Militer Israel Akui Jalankan Grup Telegram Rayakan Aksi Sadis Tentaranya di Gaza

Militer Israel mengakui mengoperasikan grup Telegram yang merayakan kejahatan perang terhadap warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Anda Sering Ditambahkan ke Grup Telegram Spam? Tips Ini Bisa Mencegahnya

17 Januari 2024

Anda Sering Ditambahkan ke Grup Telegram Spam? Tips Ini Bisa Mencegahnya

Pengguna aplikasi Telegram mungkin pernah tiba-tiba ditambahkan ke sebuah grup acak yang tidak diinginkan. Begini cara mencegahnya

Baca Selengkapnya

Google, YouTube, Meta, TikTok, & Telegram Didenda Rusia, Mengapa Belakangan Dihapus?

4 Januari 2024

Google, YouTube, Meta, TikTok, & Telegram Didenda Rusia, Mengapa Belakangan Dihapus?

Hutang Google, Meta, dan Tiktok dihapus dari database Rusia.

Baca Selengkapnya