Pasien Covid-19 Inggris Alami Gangguan Pendengaran Permanen

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Kamis, 15 Oktober 2020 16:36 WIB

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Para ahli dari University College London melaporkan adanya gangguan pendengaran pada pasien Covid-19. Pasien pria berusia 45 tahun itu mengalami gangguan pendengaran satu minggu setelah menjalani perawatan intensif Covid-19.

Berdasarkan laporan berjudul Sudden Irreversible Hearing Loss Post Covid-19, yang diterbitkan MBJ Journals, Selasa, 13 Oktober 2020, pria itu menghabiskan 30 hari di ICU dengan ventilator karena kesulitan bernapas. Selain itu, dia juga mendapat remdesivir, obat antivirus, steroid intravena, dan pertukaran plasma.

Seminggu setelah pria itu meninggalkan rumah sakit, dia merasakan telinga kirinya berdenging yang dengan cepat berubah menjadi gangguan pendengaran total. Padahal pria ini tidak memiliki riwayat gangguan pendengaran sebelumnya. Setelah diperiksa, dokter juga tidak menemukan adanya penyumbatan atau pembengkakan yang bisa menyebabkan masalah tersebut.

Hasil tes lanjutan mengungkapkan pria itu mengalami gangguan pendengaran sensorineural di telinga kirinya. Sensorineural sendiri merupakan situasi di mana telinga bagian dalam atau saraf yang mengatur bunyi mengalami kerusakan.

Penelitian tentang hubungan Covid-19 dan gangguan pendengaran sensorineural sendiri masih rendah, sehingga belum ada kepastian mengenai penyebab pasti gangguan pendengaran yang diakibatkan oleh Covid-19.

Advertising
Advertising

Para ilmuwan menduga SARS-CoV-2 telah masuk ke telinga bagian tengah pria tersebut. SARS-CoV-2 sendiri diyakini menginfeksi dengan mengikat reseptor ACE-2 yang terdapat di sel tertentu. Para peneliti menemukan ada sel yang sama yang melapisi telinga bagian tengah. Selain itu, ada juga kemungkinan virus SARS-CoV-2 telah menyebabkan inflamasi dan peningkatan sitokin yang terlibat pada gangguan sensorineural persisten.

Kasus ini sendiri merupakan kasus pertama gangguan pendengaran sensorineural setelah infeksi Covid-19 yang dilaporkan di Inggris. Para peneliti mengimbau pada para dokter yang merawat pasien Covid-19 agar waspada terhadap tanda-tanda gangguan pendengaran pada pasiennya. Jika tidak segera ditangani bisa menjadi gangguan permanen.

“Mengingat keberadaan virus yang tersebar luas dan morbiditas yang signifikan dari gangguan pendengaran, penting untuk menyelidiki hal ini lebih lanjut,” tulis para peneliti di laporannya.

MUHAMMAD AMINULLAH

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

13 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

19 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

22 hari lalu

Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

24 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya