Perumahan Batan Indah Dideklarasikan Aman dari Paparan Radioaktif

Reporter

Tempo.co

Kamis, 22 Oktober 2020 12:54 WIB

Petugas Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) melakukan pemetaan area terpapar zat radioaktif di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 24 Februari 2020. Kegiatan itu merupakan bagian dari proses pembersihan zat radioaktif yang saat ini telah memasuki hari kesembilan. ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Badan Pengawas Tenaga Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama-sama mendeklarasikan kawasan Perumahan BATAN Indah di Setu, Tangerang Selatan, telah aman dari paparan radaioaktif berbahaya. Pembacaan deklarasi dilakukan di kantor Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Kamis 22 Oktober 2020.

Deklarasi merujuk kepada temuan awal paparan radioaktif sebesar 140 mikrosievert (mikroSv) per jam atau ratusan kali dari ambang normal di lokasi perumahan itu pada Februari lalu. Sumbernya diketahui bahan logam hasil reaksi nuklir, Cesium 137 (Cs-137).

"Paparan radioaktif itu kini telah terukur normal atau background," kata Kepala Bapeten Jazi Eko Istiyanto dalam acara yang juga disiarkan daring tersebut. Eko menunjuk data paparan per 7 Oktober lalu yang sudah terukur 0,33 mikroSv per jam untuk rata-rata pengukuran satu meter di atas tanah. Nilai ambang yang diizinkan adalah 0,5 mikroSievert per jam.

Baca juga:
Temuan Paparan Radioaktif di Perumahan BATAN Indah, Ini Kronologisnya

Dalam keterangan yang mendahului deklarasi itu, Kepala BATAN Anhar Riza Antariksawan mengatakan kalau area lahan di perumahan itu telah bisa digunakan kembali oleh masyarakat setempat dengan aman. Dia mengungkap evakuasi material terkontaminasi sebanyak total 906 drum ke fasilitas Pusat Teknologi Limbah Radioaktif di Kompleks Puspiptek di mana berlokasi reaktor nuklir milik BATAN--juga dekat lokasi perumahan itu.

Advertising
Advertising

Dari jumlah itu, terbanyak yakni 800-an drum berisi urukan tanah. Sisanya ada yang berisi alat perlindungan diri petugas serta rerumputan dan bagian-bagian dari pohon yang terukur memiliki kontaminasi radioaktif. Seluruhnya ada 16 pohon yang ikut ditebang dari lokasi yang seluruh bagiannya dievakuasi tak terkecuali.

Anhar memastikan tidak ada dampak kesehatan bagi masyarakat umum dari temuan paparan radioaktif di Perumahan BATAN Indah. Begitu juga dengan para petugasnya yang melakukan proses pembersihan di lokasi.

Tidak ada keterangan mengenai tersangka pelaku pembuang bahan radioaktif yang terdeteksi pada Januari lalu itu. Anhar hanya menyatakan kelegaannya dan menyebut sejumlah hikmah dari peristiwa temuan paparan radioaktif di ruang publik tersebut. "Ini adalah skala terbesar yang pernah kami lakukan (clean up) karena selama ini hanya skala di laboratorium," katanya.

Hadir mendengarkan langsung pembacaan deklarasi itu, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro menekankan kepada Bapeten untuk mendorong pendidikan (education) dan penegakan hukum (enforcement) mengenai limbah radioaktif. "Hari ini melegakan buat kita semua (status clearance di Perumahan BATAN Indah) tapi pertanyaan terbesar adalah kenapa sampai terjadi paparan?" kata Menristek/Kepala BRIN itu.

Baca juga:
Berkas Kasus Radioaktif Ilegal di Batan Indah Diserahkan ke Kejaksaan

Berdasarkan informasi yang diterimanya, Bambang mengatakan, ada pihak yang sengaja membuang sampah radioaktif di linkungan perumahan tersebut. Tindakan yang dianggapnya sangat tidak bertanggung jawab karena lingkungan itu termasuk ruang publik. "Mudah-mudahan sudah diproses secara hukum," kata Menristek.

Berita terkait

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

2 jam lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

12 jam lalu

Ketua RW Jawab Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang yang Berdoa Rosario di Rumah Kontrakan

Ketua RW memberikan penjelasan di balik pengeroyokan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa rosario.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

3 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

5 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

6 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

6 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

6 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

7 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

9 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

9 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya