Badai Tropis Laut Selatan Berpotensi Perburuk Musim Hujan Tahun Ini

Reporter

Antara

Sabtu, 24 Oktober 2020 20:32 WIB

Petugas BMKG menunjukkan area pergerakan badai Siklon Tropis Cempaka di Laboratorium BMKG Kemayoran, Jakarta, 29 November 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Bantul - Potensi pembentukan badai tropis di laut selatan Jawa menyertai musim hujan 2020/2021 saat ini. Kombinasinya dengan fenomena La Nina dari Samudera Pasifik mirip dengan yang terjadi pada 2017 lalu.

Tiga tahun lalu, fenomena La Nina diperparah dengan Badai Cempaka di perairan selatan Jawa yang hampir mendekati pesisir. Dampaknya, curah hujan 200 milimeter bisa tercurah dalam sehari.

"Satu hari lebih dari 50 mm sudah ekstrem, apalagi 200 mm dalam satu hari, sangat-sangat ekstrem," kata Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas di Kabupaten Bantul, Sabtu 24 Oktober 2020.

Pada tahun ini, Reni membandingkan, pengaruh La Nina terhadap musim hujan di wilayah Indonesia terukur lebih kuat daripada 2017. Itu sebabnya, dia berharap potensi badai tropis kali ini tak mendakati pesisir Jawa.

"Sehingga walaupun La Nina sekarang lebih tinggi, dampaknya tidak sesignifikan 2017," kata dia.

Advertising
Advertising

Di laut, Reni memperingatkan dampak badai tropis itu yang bakal menaikkan tinggi gelombang. "Jadi perlu diwaspadai jika ada badai tropis di laut selatan Jawa ini berpotensi terjadi gelombang tinggi, curah hujan tinggi dan juga disertai angin kencang," katanya lagi.

Dalam keterangan sebelumnya, BMKG telah memperingatkan bahwa La Nina sendirian dapat menyebabkan peningkatan akumulasi jumlah curah hujan bulanan di Indonesia hingga 40% di atas normal. Belakangan disebutkan pula adanya pengaruh tambahan dari fenomena Madden Julian Oscillation dari Samudera Hindia.

Baca juga:
La Nina Ditambah MJO, BMKG: Waspada Hujan Tambah Lebat

Secara terpisah, peneliti di Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) bahkan mengungkap pula akan kehadiran massa udara dari Laut Cina Selatan. Secara khusus diperingatkan ancaman banjir besar di Jakarta dan sekitarnya pada awal tahun depan nanti.

Berita terkait

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

7 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

9 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

20 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

2 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya