Masih Misterius, Sesar Garsela Bisa Bikin Kerusakan Meski Kekuatan Kecil

Senin, 2 November 2020 10:40 WIB

Ilustrasi gempa. REUTRES

TEMPO.CO, Bandung - Sesar Garut Selatan alias Sesar Garsela beberapa kali membuat gempa dengan kekuatan kecil atau kurang dari magnitudo 5,0. Walau begitu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan aktivitas gempa dari Sesar Garsela perlu diwaspadai karena pernah menimbulkan kerusakan rumah di Bandung Selatan dan Kamojang, Garut, pada 2017.

BMKG menyatakan Sesar Garsela aktif setelah menemukan indikasi berupa kumpulan aktivitas kegempaan pada 2008. Dari kumpulan gempa itu menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, tampak polanya berarah barat daya–timur laut. “Struktur Sesar Garsela jalurnya memanjang dari selatan Garut ke selatan Bandung,” ujarnya, Senin 2 November 2020

Aktivitas gempa yang terjadi di zona itu dominan memiliki mekanisme sumber sesar geser (strike slip). Jika ditarik garis lurus, panjang Sesar Garsela sekitar 42 kilometer. Terbagi dalam bagian atau segmen, yaitu Rakutai serta Kencana, keduanya terhitung sama aktif bergerak.

Namun sejauh ini belum diketahui laju pergeseran sesarnya dan berapa magnitudo tertargetnya yang dapat dilepaskan oleh Sesar Garsela. “Sesar Garsela menjadi tantangan bagi para ahli geologi gempa dan geodesi untuk mengungkapnya,” kata Daryono.

Menurutnya, peneliti BMKG Pepen Supendi telah mengkaji aktivitas Sesar Garsela. Pendekatannya dengan ilmu geofisika serta menggunakan data gempa produk jaringan sensor gempa InaTEWS atau Indonesia Tsunami Early Warning System.

Advertising
Advertising

Sejauh ini aktivitas gempa Sesar Garsela terhitung kecil kekuatannya dengan magnitudo kurang dari 5,0. Tetapi karena kedalaman sumbernya sangat dangkal, ujar Daryono, guncangannya bisa dirasakan oleh masyarakat dan berpotensi merusak bangunan. “Banyak kasus gempa kekuatan di bawah 5,0 dan menimbulkan kerusakan,” kata dia.

Gempa yang berpusat di Sesar Garsela pernah memicu kerusakan, yaitu Gempa Rancaekek dan Nagreg pada 18 Juli 2017. Selain itu beberapa rumah di Kecamatan Ibun dan Kertasari, Kabupaten Bandung, juga mengalami kerusakan. Pun bangunan Control Room Kamojang 4 milik Pertamina Geothermal Energy.

Kejadian terbaru gempa dari Sesar Garsela pada Ahad malam, 1 November 2020 pukul 21.34.09 WIB. Sebagian warga terutama di wilayah selatan Kabupaten Bandung dan Garut, Jawa Barat, diguncang gempa tektonik bermagnitudo 4,0. Pusat gempa di darat berjarak sekitar 21 kilometer arah tenggara Kabupaten Bandung dari kedalaman 5 kilometer. Hingga Senin pagi dari beberapa sumber tidak ada laporan dampak kerusakan.

Intensitas gempa berskala III MMI terasa di Pangalengan. Warga berlarian ke luar setelah merasakan guncangan di dalam rumah seakan ada truk yang melintas. Sementara di Ciparay, Majalaya, Baleendah, Soreang dan Parompong, dengan skala II MMI, getaran gempa yang terasa juga membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

13 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 6 - 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

16 jam lalu

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan cuaca panas akhir-akhir ini bukanlah akibat gelombang panas (heatwave), tapi suhu panas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

17 jam lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

19 jam lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

19 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

21 jam lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

1 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

1 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya