Status Gunung Merapi Siaga, Sleman Siapkan Evakuasi Kelompok Paling Rentan

Jumat, 6 November 2020 07:03 WIB

Bukit Klangon lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Setelah Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mengumumkan peningkatan status Gunung Merapi dari Waspada ke Siaga, Pemerintah Kabupaten Sleman mulai bergerak mempersiapkan proses evakuasi untuk kelompok paling rentan terdampak, Kamis, 5 November 2020.

Proses persiapan evakuasi itu dikomando Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman dengan tujuan memindahkan penduduk yang masih berada di wilayah paling rawan terdampak sesuai rekomendasi BPPTKG.

Wilayah itu meliputi Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor), Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem), Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari) yang seluruhnya ada di Kecamatan Cangkringan Sleman dan masuk kawasan rawan bencana (KRB) III.

"Yang dimaksud kelompok rentan untuk diungsikan pertama ketika status Siaga itu meliputi lansia (lanjut usia), ibu hamil, anak-anak, juga difabel. Kami juga ungsikan ternak agar aman," ujar Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Joko Supriyanto Kamis 5 November 2020.

Joko mengatakan saat ini kondisinya yang sudah dievakuasi ke hunian tetap (huntap) adalah penduduk di Dusun Kaliadem dan Pelemsari. Di dua dusun itu, hanya tinggal ternak-ternak penduduk saja.

Advertising
Advertising

"Sekarang kami fokuskan dulu evakuasi untuk Dusun Kalitengah Lor, yang jumlahnya ada 162 orang dari kelompok rentannya,” kata Joko yang mentarget seluruh proses evakuasi rampung dalam waktu satu-dua hari ini.

Kalangan kelompok rentan itu sebagian juga akan diungsikan ke Barak Pengungsian Gayam yang dikelola BPBD Sleman dengan kapasitas maksimal 300 orang. Namun mengingat situasi masih pandemi Covid-19, jumlah warga hanya dibatasi 120 orang. Sedangkan yang lain ada yang mengungsi sementara di rumah kerabat atau rumah cadangannya di bagian bawah.

"Jadi sudah kami data, siapa mengungsi ke barak, siapa ke rumah saudaranya, siapa ke tempat lain untuk memudahkan bantuan logistik," ujarnya.

Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan belum bisa diketahui pasti kapan puncak erupsi terjadi. “Kami terus memantau perkembangannya, terus update, dan evaluasi perkembangan Merapi setiap saat,” katanya.

Yang pasti, ujar Hanik, masyarakat perlu tetap menjaga jarak aman dari perkiraan radius bahaya ketika terjadi erupsi, yakni lima kilometer dari puncak.

Berdasarkan data yang dimiliki BPPTKG, ada sekitar 13 desa yang mencakup 30 dusun yang mempunyai potensi terdampak. Tak hanya di Kabupaten Sleman, tapi juga kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang wilayahnya jadi bagian Merapi.

Prakiraan daerah bahaya terdampak erupsi Merapi di Jawa Tengah, menurut BPPTKG, antara lain untuk Kabupatem Magelang ada di Kecamatan Dukun yang tersebar di Desa Ngargomulyo (Dusun Batur Ngisor, Gemer, Ngandong, Karanganyar), Desa Krinjing (Dusun Trayem, Pugeran, Trono), Desa Paten (Babadan 1, Babadan 2).

Sedangkan prakiraan daerah berbahaya di Kabupaten Boyolali meliputi Kecamatan Selo yang tersebar antara lain di Desa Tlogolele (Dusun Stabelan, Takeran, Belang), Desa Klakah (Dusun Sumber, Bakalan, Bangunsari, Klakah Nduwur), Desa Jrakah (Dusun Jarak, Sepi).

Sedangkan di Kabupaten Klaten prakiraan daerah bahaya ada di Kecamatam Kemalang yang tersebar di Desa Tegal Mulyo (Dusun Pajekan, Canguk, Sumur), Desa Sidorejo (Dusun Petung, Kembangan, Deles), Desa Balerante (Dusun Sambungrejo, Ngipiksari, Gondang).

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

12 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

18 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga Operasikan Jalan Tol Solo-Yogya hingga Ngawen Klaten, Waktu Tempuh 25 Menit

30 hari lalu

Jasa Marga Operasikan Jalan Tol Solo-Yogya hingga Ngawen Klaten, Waktu Tempuh 25 Menit

Jalan Tol Solo - Yogya akan kembali digunakan untuk fungsional selama periode mudik dan balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

30 hari lalu

Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

PT Antam telah melaporkan mantan karyawannya yang diduga melakukan penipuan investasi emas ke polisi. Belasan warga Klaten jadi korban.

Baca Selengkapnya

Penipuan Investasi Emas oleh Bekas Karyawan PT Antam, 17 Orang Alami Kerugian hingga Rp 9,7 Miliar

30 hari lalu

Penipuan Investasi Emas oleh Bekas Karyawan PT Antam, 17 Orang Alami Kerugian hingga Rp 9,7 Miliar

Pelaku penipuan mengiming-imingi korban dengan diskon khusus karyawan sehingga harganya jauh di bawah harga pasaran emas PT Antam.

Baca Selengkapnya

Panitia Nyepi Nasional Gelar Bakti Sosial, Pengobatan Gratis serta Saka Yoga Festival di Candi Kedulan Klaten

33 hari lalu

Panitia Nyepi Nasional Gelar Bakti Sosial, Pengobatan Gratis serta Saka Yoga Festival di Candi Kedulan Klaten

Panitia Nyepi Nasional bersama Panitia Daerah gelar bakti sosial di Candi Kedulan Klaten dan lakukan Saka Yoga Festival.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

34 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

35 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Ini Destinasi Wisata Menarik Searah Perjalanan Menuju Yogyakarta

37 hari lalu

Ini Destinasi Wisata Menarik Searah Perjalanan Menuju Yogyakarta

Libur lebaran di Yogyakarta, ada banyak destinasi wisata yang searah kota Pelajar itu

Baca Selengkapnya

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

44 hari lalu

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.

Baca Selengkapnya