Relawan Mati Bunuh Diri, Brasil Izinkan Kembali Uji Vaksin Covid-19 Sinovac

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Kamis, 12 November 2020 20:52 WIB

Petugas memeriksaan kualitas di fasilitas pengemasan pembuat vaksin Tiongkok Sinovac Biotech, saat mengembangkan vaksin COVID-19 di Beijing, Tiongkok, 24 September 2020. CoronaVac merupakan salah satu dari empat kandidat vaksin China terdepan untuk memerangi Covid-19. REUTERS/Thomas Peter

TEMPO.CO, Sao Paulo - Badan Pengawas Kesehatan Nasional Brasil (Anvisa) pada Rabu, 11 November 2020, mengizinkan kembali uji coba klinis CoronaVac, vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh produsen biofarmasi Cina, Sinovac Biotech.

Langkah ini diambil setelah Anvisa menangguhkan tahap ketiga uji coba tersebut pada Senin akibat kejadian merugikan yang serius, yang diyakini merupakan kematian seorang relawan.

Menurut Kepolisian Sipil Brasil, kematian itu terjadi karena bunuh diri dan tidak berkaitan dengan vaksin.

"Setelah mengevaluasi data baru yang diberikan oleh sponsor (Institut Butantan) usai penangguhan studi ini, Anvisa memahami bahwa terdapat manfaat yang memadai untuk mengizinkan vaksinasi kembali dilanjutkan," ungkap Anvisa dalam pernyataannya, seraya menambahkan bahwa pihaknya menangguhkan uji coba itu atas dasar prinsip pencegahan.

Uji coba vaksin CoronaVac dilakukan terhadap lebih dari 10.000 sukarelawan di Brasil oleh lembaga pemerintah Sao Paulo, Institut Butantan. Lembaga tersebut merupakan pemasok vaksin utama di Brasil sekaligus operator pabrik imunisasi umum terbesar di Amerika Latin.

Advertising
Advertising

"Kematian itu tidak berkaitan dengan vaksin dan oleh karenanya, studi dapat dilanjutkan kembali," papar Institut Butantan.

Sementara itu, Sinovac Biotech dalam pernyataannya mengatakan bahwa "Kami yakin dengan keamanan vaksin ini, (dan) sepenuhnya memahami serta menghargai pengawasan ketat Anvisa dan dimulainya kembali studi klinis ini secara tepat waktu. Kami berharap dapat menyelesaikan riset klinis berikutnya sesegera mungkin di bawah pemantauan dan pengelolaan ketat Anvisa, dan pada akhirnya mengendalikan pandemi melalui vaksinasi."

ANTARA | XINHUA

Berita terkait

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

17 jam lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Kembali Buka Relawan Bakti BUMN Batch V

6 hari lalu

Pegadaian Kembali Buka Relawan Bakti BUMN Batch V

Pegadaian bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai Kementerian BUMN dan BUMN grup untuk menjadi relawan pada program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Relawan Bakti BUMN Batch V.

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

20 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia : Israel Akhirnya Buka Pintu Perbatasan ke Utara Gaza setelah Dibentak Amerika Serikat

20 hari lalu

Top 3 Dunia : Israel Akhirnya Buka Pintu Perbatasan ke Utara Gaza setelah Dibentak Amerika Serikat

Top 3 dunia, Israel ketar-ketir setelah Amerika Serikat mengancam akan mengubah kebijakannya jika bantuan tak diizinkan masuk ke utara Gaza

Baca Selengkapnya

Australia Bekerja Sama dengan Israel untuk Investigasi Serangan Udara yang Tewaskan Relawan Kemanusiaan

20 hari lalu

Australia Bekerja Sama dengan Israel untuk Investigasi Serangan Udara yang Tewaskan Relawan Kemanusiaan

Australia akan menunjuk penasihat khusus untuk bekerja sama dengan Israel dalam investigasi insiden di Gaza yang menewaskan tujuh relawan kemanusiaan.

Baca Selengkapnya

Antonio Guterres Minta Ada Investigasi atas Total 196 Relawan Dibunuh di Gaza

21 hari lalu

Antonio Guterres Minta Ada Investigasi atas Total 196 Relawan Dibunuh di Gaza

Antonio Guterres menyerukan investigasi independen terhadap dibunuhnya ratusan pekerja kemanusiaan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Relawan WCK Tewas di Gaza, Polandia Tuntut Israel Minta Maaf dan Beri Kompensasi

21 hari lalu

Relawan WCK Tewas di Gaza, Polandia Tuntut Israel Minta Maaf dan Beri Kompensasi

Polandia menuntut permintaan maaf, kompensasi dan penyelidikan terhadap tewasnya relawan World Central Kitchen dalam serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

22 hari lalu

AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

Gedung Putih menyetujui penjualan senjata baru ke Israel ketika pada hari yang sama sekutu dekat AS itu membunuh tujuh relawan WCK di Gaza

Baca Selengkapnya

Joe Biden Prihatin 7 Relawan World Central Kitchen Tewas dalam Serangan Israel

23 hari lalu

Joe Biden Prihatin 7 Relawan World Central Kitchen Tewas dalam Serangan Israel

Joe Biden mengaku marah dan terpukul saat mendengar kabar ada tujuh tenaga relawan World Central Kitchen tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Kanada Mengutuk Serangan pada 7 Relawan World Central Kitchen Charity di Gaza

24 hari lalu

Kanada Mengutuk Serangan pada 7 Relawan World Central Kitchen Charity di Gaza

Kanada mengutuk serangan yang menewaskan relawan World Central Kitchen Charity yang sedang bertugas di Gaza.

Baca Selengkapnya