Pemicu Gempa Sumatera Barat Mirip Gempa Tsunami Aceh 2012
Reporter
Anwar Siswadi (Kontributor)
Editor
Erwin Prima
Selasa, 17 November 2020 16:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Penyebab gempa tektonik yang mengguncang luas Sumatera Barat, Selasa, 17 November 2020 mirip dengan gempa tsunami Aceh 2012. Namun, menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, kekuatan dan mekanisme gempa pada pukul 08.44.07 WIB itu tidak sampai menimbulkan tsunami.
“Karena kekuatan gempanya masih di bawah 7,0 di samping juga karena mekanisme sumbernya yang berupa sesar geser,” kata dia lewat keterangan tertulis, Selasa 17 November 2020.
BMKG melaporkan gempa bermagnitudo 6,0 sesuai pemutakhiran data, mengguncang wilayah Kepulauan Mentawai hari ini. Guncangannya dirasakan meluas dengan skala I-IV MMI sampai ke Padang, Painan, Sipora, Solok, Padang Panjang, Bukittinggi, Pariaman, Kepahiang, Pasaman, Kerinci, Payakumbuh, dan Solok Selatan.
Adapun sumber gempanya berada di Samudera Indonesia barat Sumatera yang berjarak sekitar 112 kilometer arah barat daya Kota Tuapejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Menurut Daryono, gempa dangkal dari kedalaman 31 kilometer itu tergolong gempa yang kuat. Pusat gempa ini berada di dalam Lempeng Indo-Australia, bukan di Lempeng Eurasia.
Berdasarkan analisisnya, gempa itu bukan disebabkan oleh aktivitas tumbukan lempeng di zona megathrust atau gempa besar yang mekanisme lazimnya sesar naik (thrust fault). “Gempa ini memiliki mekanisme sumber berupa sesar geser atau transform fault,” ujarnya.
Dia menduga sumber gempa ini berkaitan dengan sumber gempa sesar geser pada Lempeng Indo-Australia di Samudera Hindia yang dikenal dengan nama Investigator Fracture Zone (IFZ). Struktur retakannya memanjang di Samudera Hindia dengan arah relatif membentang utara-selatan. Bagian ujung utaranya berdekatan dengan Zona Subduksi Sumatera.
Daryono mengatakan gempa semacam itu pernah terjadi di Samudera Hindia sebelah barat Aceh. Pada 12 April 2012 itu gempanya berkekuatan 8,6 dan 8,1.
Investigator Fracture Zone (IFZ) termasuk sumber gempa potensial bagi Pulau Sumatera selain dari zona megathrust dan patahan di darat yang mengiris daratan Sumatera. “Gempa kuat juga dapat bersumber di Investigator Fracture Zone dekat subduksi lempeng di sebelah barat Sumatera,” kata Daryono.
ANWAR SISWADI