Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Lonjakan Pasien Covid-19, Gempa Kuningan, Kuskus

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Rabu, 18 November 2020 23:21 WIB

Petugas medis melakukan simulasi penanganan pasien terjangkit virus corona di RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 6 Maret 2020. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung bersiap menutup layanan umum dan mengalihkan pasien selain Covid-19 ke rumah sakit lain. Ini adalah skenario terburuk yang akan ditempuh bila lonjakan pasien corona sepekan terakhir tak kunjung berkurang hingga ketersediaan kamar inap ruang isolasi tak mencukupi

Berita terpopuler selanjutnya tentang gempa tektonik menggoyang wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada Selasa 17 November 2020, pukul 23.21 WIB. Hasil analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menunjukkan gempa terkini di wilayah tersebut berkekuatan 3,1 Magnitudo dan disebabkan aktivitas Sesar Ciremai.

Selain itu, Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW) di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, melepasliarkan sepasang induk dan anak Kuskus Beruang Sulawesi, Selasa 17 November 2020. Keduanya ditemukan dan ditangkap warga Desa Wundumbolo, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, yang hendak memetik jambu mete di kebun tiga hari sebelumnya.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

1. Lonjakan Pasien Covid-19, RSHS Bandung Antisipasi Tutup Layanan Umum

Advertising
Advertising

Petugas medis melakukan simulasi penanganan pasien terjangkit virus corona di RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Jumat, 6 Maret 2020. ANTARA

Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung bersiap menutup layanan umum dan mengalihkan pasien selain Covid-19 ke rumah sakit lain. Ini adalah skenario terburuk yang akan ditempuh bila lonjakan pasien corona sepekan terakhir tak kunjung berkurang hingga ketersediaan kamar inap ruang isolasi tak mencukupi

"Selain mencari kamar isolasi baru, skenario terburuk adalah berpotensi menutup layanan umum karena rumah sakit difokuskan total menangani pasien Covid-19," kata Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RSHS Bandung, M. Kamaruzzaman, saat dihubungi Selasa, 18 November 2020.

Hingga hari ini, RSHS Bandung masih berkoordinasi dengan Satuan Tugas Covid-19 dan Dinas Kesehatan Jawa Barat untuk meminta penambahan fasilitas pelayanan yang lengkap untuk perawatan intensif. Tempatnya bisa di RSHS Bandung atau tempat baru yang dimodifikasi.

Penambahan diperlukan karena total 131 kamar inap ruang isolasi untuk pasien Covid-19 kategori sedang hingga berat di RSHS Bandung kini terisi 113 orang. Sementara belasan pasien Covid-19 lainnya harus antre menunggu kamar di ruang transit Instalasi Gawat Darurat. “Statusnya sudah siaga karena hampir penuh begini,” kata Kamaruzzaman.

2. Gempa Terkini di Kuningan, BMKG Sebut Sesar Ciremai Lagi

Peta lokasi gempa di Kuningan, Jawa Barat, Selasa malam 17 November 2020. Twitter/@BMKG

Gempa tektonik menggoyang wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada Selasa 17 November 2020, pukul 23.21 WIB. Hasil analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menunjukkan gempa terkini di wilayah tersebut berkekuatan 3,1 Magnitudo dan disebabkan aktivitas Sesar Ciremai.

Pusat gempa diketahui berjarak 8 kilometer arah barat laut Kabupaten Kuningan. "Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 6 kilometer dengan penyebab aktivitas Sesar Ciremai yang ada di sekitar Kuningan," kata Kepala Balai BMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho lewat laporan tertulisnya.

Dampak gempa seperti yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, getarannya dirasakan di wilayah Kuningan dengan Skala Intensitas II MMI. Artinya, getaran hanya dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Hendro menyatakan BMKG tidak menerima ada laporan kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Hasil pemantauan hingga Rabu 18 November 2020 pukul 00:05 WIB juga menunjukkan nihil gempa susulan.

3. Warga Tangkap dan Laporkan Sepasang Induk dan Anak Kuskus Beruang Sulawesi

Kuskus Beruang Sulawesi yang dilepasliarkan Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumehai, Selasa 17 November 2020. (ANTARA/HO-Balai Taman Nasional RAW)

Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW) di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, melepasliarkan sepasang induk dan anak Kuskus Beruang Sulawesi, Selasa 17 November 2020. Keduanya ditemukan dan ditangkap warga Desa Wundumbolo, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, yang hendak memetik jambu mete di kebun tiga hari sebelumnya.

Kepala Balai TNRAW Ali Bahri dalam keterangan pers di Kendari, Selasa malam, menerangkan bahwa evakuasi dan lepas liar didahului oleh laporan warga desa itu. Dia juga menyebutkan mamalia dengan nama latin Ailurops ursinus tersebut adalah spesies endemik di Pulau Sulawesi dan sekitarnya.

Satwa jenis marsupialia dari famili Phalangeridae ini dikenal hidup di hutan tropis dataran rendah yang lembap dan karenanya dilepasliar di hutan yang dianggap sesuai yakni di kawasan Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah II. Sebelum dilepasliarkan, satwa tersebut dirawat terlebih dahulu di Kantor SPTN II untuk mengetahui kesehatan dan kesiapan dari satwa liar tersebut.

"Kurang lebih selama dua hari satwa kuskus ini dipantau oleh petugas dan dilakukan pemeriksaan terhadap kesehatannya, pengamatan perilaku, dan pemberian pakan," kata Ali Bahri.

Dia mengapresiasi adanya laporan dari warga atas penangkapan sepasang induk dan anak Kuskus Beruang Sulawesi. "Kami memang berharap masyarakat ikut melestarikan dan menjaga keberadaan satwa-satwa tersebut serta melaporkan kepada call centre TNRAW 082191685920 maupun nomor petugas taman nasional apabila ada gangguan terkait kawasan taman nasional dan satwa liar yang dilindungi," katanya.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

3 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

9 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya