Guguran 82 Detik Minggu Pagi Tak Pengaruhi Aktivitas Gunung Merapi

Senin, 23 November 2020 21:00 WIB

Kondisi Gunung Merapi dilihat dari kawasan Kaliurang, Sleman, D.I Yogyakarta, Rabu, 18 November 2020. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gunung Merapi sempat membuat kaget para pengamatnya pada Minggu 22 November 2020. Gara-garanya, kemunculan guguran cukup kuat dan berdurasi lumayan lama.

Balai Penyelidikan dan Pengamatan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyebut peristiwa itu terjadi pada pagi, pukul.06.50 WIB. "Asalnya adalah guguran tebing lava lama Gunung Merapi sisa erupsi 1954 yang ada di sisi utara," ujar Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida, Senin 23 November 2020.

Guguran itu, ujar Hanik, dipengaruhi akibat desakan magma dari dalam perut Gunung Merapi yang sedang menuju ke permukaan. Desakan akhirnya membuat ketidakstabilan pada dinding lava lama bekas erupsi 66 tahun silam itu.

BPPTKG mencatat sejak peningkatan status menjadi Siaga (level III) hingga saat ini, aktivitas kegempaan Gunung Merapi cukup tinggi. Kegempaan dangkal yang dominan berdampak pada ketidakstabilan material lama yang ada di puncak.

Dari pantauan CCTV untuk pengamatan Gunung Merapi yang terpasang di Deles, guguran tebing lava lama pada Minggu pagi terjadi 82 detik. Pada seismogram menunjukkan catatan amplitudo 75 mm dan durasi 82 detik.

Advertising
Advertising

"Tapi fenomena guguran ini biasa ketika gunung api sedang mengalami peningkatan aktivitas (jelang erupsi)," ujar Hanik yang menyebut aktivitas Merapi memang sedang tinggi saat ini.

Baca juga:
Hujan Es Sampai ke Lombok Timur, Ini Penjelasan BMKG dan IPB

Hanik menegaskan, intensnya guguran lava itu, sama sekali tak berpengaruh pada aktivitas Gunung Merapi saat ini. "Jadi kami mengimbau masyarakat tetap tenang, tidak panik dan tetap pantau informasi dari kami," ujarnya.

Berita terkait

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

11 jam lalu

Monyet Ekor Panjang Muncul di Pemukiman Sleman yang Berjarak 10 KM dari Gunung Merapi

Memasuki bulan kemarau awal Mei ini, warga di Dusun Rejodani, Sariharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta dikagetkan dengan kemunculan sejumlah monyet ekor panjang

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

15 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

22 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

37 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

38 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

47 hari lalu

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi: Jarak Luncur Awan Panas Melebihi Kebiasaan

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Tiga dari tujuh awan panas guguran tadi sore jarak luncurnya melampaui 2.000 meter.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

4 Maret 2024

Erupsi Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas

Gunung Merapi kembali erupsi dan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali pada Senin sore. Awan panas menuju arah barat daya.

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

2 Maret 2024

Libur Akhir Pekan di Lereng Merapi, Perhatikan Catatan BPPTKG dan Rekomendasi Daerah Aman

Destinasi destinasi di lereng Merapi menjadi salah satu favorit wisatawan saat berakhir pekan.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

24 Februari 2024

Sambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, Upacara Giri Kerti Digelar Di Kaliurang

PHDI menggelar Upacara Giri Kerti untuk menyambut Hari Raya Nyepi 1946 Caka, di Kaliurang Park, Hargobinangun, Pakem, Sleman

Baca Selengkapnya