Bug di Twitter Bikin Pengguna Lihat dan Unduh Fleets Setelah 24 Jam

Selasa, 24 November 2020 10:57 WIB

Logo Twitter.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Fitur baru di Twitter, Fleets, dirancang untuk menghilangkan unggahan dalam waktu 24 jam. Namun, pengguna telah menemukan bug yang memungkinkan orang lain melihat tweet singkat tersebut setelah tanggal kedaluwarsa.

Masalah ini tampaknya terkait dengan aplikasi pengembang yang dapat mengakses sistem back-end Twitter, dan memungkinkan siapa saja untuk menghapus tweet dari akun publik melalui tautan URL langsung. Selain itu, juga memungkinkan pengguna untuk mengunduh Fleets tanpa pemberitahuan dari penulis aslinya.

Namun, Daily Mail, Senin, 23 November 2020 melaporkan, media sosial yang didirikan Jack Dorsey itu dikabarkan sudah mengatasi masalah tersebut, dan menjelaskan bahwa saat ini pengguna tidak akan lagi bisa mengakses Fleets setelah 24 jam.

Twitter meluncurkan Fleets minggu lalu, yang memungkinkan pengguna menghilangkan tweet dalam 24 jam. Namun, perusahaan telah mengalami beberapa kendala sejak peluncurannya--memperlambat peluncuran untuk memperbaiki masalah kinerja dan stabilitas hanya sehari setelah pengumuman.

Dan sekarang, fitur tersebut sepertinya tidak berguna. Dikutip laman TechCrunch, bug itu ditemukan menggunakan aplikasi yang dirancang untuk berinteraksi dengan sistem back-end Twitter menggunakan API pengembangnya.

Advertising
Advertising

Kesalahan tersebut ditemukan oleh pengguna Twitter bernama @donk_enby, yang menggunakan aplikasi untuk mengakses sistem, yang menunjukkan daftar Fleets dan masing-masing memiliki URL langsungnya sendiri.

Seorang juru bicara Twitter mengatakan kepada TechCrunch bahwa mereka sedang bekerja untuk memperbaiki kesalahan tersebut. "Kami mengetahui adanya bug yang dapat diakses melalui solusi teknis di mana beberapa URL media Fleets dapat diakses setelah 24 jam," kata Twitter melalui email.

Setelah diperbaiki, menurut Twitter, Fleets akan memiliki tanggal kedaluwarsa yang ditentukan. Namun, perusahaan juga mencatat bahwa mereka tidak menghapus posting ini dari servernya hingga 30 hari dan lebih lama jika konten tersebut melanggar aturannya.

Fitur Fleets ini mirip dengan Snapchat, Instagram Stories, dan 'pesan menghilang' baru pada WhatsApp. Fitur ini memberi pengguna opsi untuk membuat postingan yang kemudian secara otomatis menghilang.

Tweet ini juga diblokir agar tidak di-retweet atau menerima tanggapan publik--satu-satunya cara untuk berinteraksi adalah melalui Direct Message. Pengikut dapat membalas Fleets dengan mengirimkan Direct Message pribadi, tapi hanya jika mereka mengikuti satu sama lain atau pemegang akun telah mengatur Direct Message untuk dibuka.

"Fleets dirancang untuk membantu pengguna merasa lebih nyaman berpartisipasi di platform dengan 'tekanan yang lebih rendah' tanpa perlu khawatir tentang retweet dan like," kata media sosial yang berdiri pada tahun 2006 itu.

DAILY MAIL | TECH CRUNCH

Berita terkait

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

5 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

8 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

16 hari lalu

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

43 hari lalu

Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

Berikut cara melihat password Twitter atau X karena lupa dan cara mengubahnya secara mudah. Bisa melalui email atau SMS.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

44 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Cara Lihat Email dan Password Twitter yang Mudah Tanpa Ribet

44 hari lalu

Cara Lihat Email dan Password Twitter yang Mudah Tanpa Ribet

Ada beberapa cara lihat email dan password Twitter. Salah satunya adalah menggunakan fitur "Lupa Kata Sandi". Berikut ini beberapa cara lainnya.

Baca Selengkapnya

Uang Pesangon Tak Dibayar, Mantan Pejabat Eksekutif Twitter Gugat Elon Musk

57 hari lalu

Uang Pesangon Tak Dibayar, Mantan Pejabat Eksekutif Twitter Gugat Elon Musk

Sejumlah mantan pejabat level eksekutif di Twitter melayangkan gugatan ke Elon Musk karena belum juga membayar uang pesangon setelah dipecat Musk

Baca Selengkapnya

Korban Bullying Binus School Serpong Foto Pegang Botol Miras di RS, Ini Penjelasan Orang Tua

59 hari lalu

Korban Bullying Binus School Serpong Foto Pegang Botol Miras di RS, Ini Penjelasan Orang Tua

Ibu korban bullying geng pelajar Binus School Serpong, W, buka suara soal viral foto buah hatinya memegang diduga botol miras saat di rumah sakit

Baca Selengkapnya

Kominfo Bakal Panggil Perwakilan Media Sosial X, Tangani Iklan Judi Online

2 Maret 2024

Kominfo Bakal Panggil Perwakilan Media Sosial X, Tangani Iklan Judi Online

Kominfo merespon keluhan warganet yang geram dengan maraknya promosi judi online di platform media sosial X, dulu Twitter.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Jemput Paksa Twitter karena Iklan Judi Online?

2 Maret 2024

Pemerintah akan Jemput Paksa Twitter karena Iklan Judi Online?

Kementerian Komunikasi dan Informatika mengagendakan memanggil Twitter karena adanya iklan judi online.

Baca Selengkapnya