Apple Disebut Sudah Mulai Siapkan Produksi dari Vietnam

Jumat, 27 November 2020 20:11 WIB

Logo Foxconn. REUTERS/Tyrone Siu

TEMPO.CO, Jakarta - Foxconn, pabrik yang memproduksi perangkat Apple, iPad dan MacBook, memindahkan sebagian dari proses produksinya ke Vietnam. Menurut sumber anonim yang mengetahui rencana tersebut, hal itu dilakukan untuk meminimalkan dampak perang dagang antara Cina dan Amerika Serikat.

Perkembangan itu terjadi ketika pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendorong perusahaan-perusahaan Amerika untuk mengalihkan produksi dari Cina. Selama masa jabatan Trump, Amerika telah menargetkan barang elektronik buatan Cina sebagai obyek tarif impor yang lebih tinggi, dan membatasi pasokan komponen yang diproduksi menggunakan teknologi Amerika karena Cina dianggap sebagai risiko keamanan nasionalnya.

Baca juga:
Apple akan Pindahkan Produksi dari Cina, Indonesia Disebut-sebut

Mengutip Reuters, Kamis 26 November 2020, pabrikan asal Taiwan itu mewaspadai terjebak dalam perang dagang tersebut. Mereka telah mulai memindahkan beberapa produksinya dari Cina ke negara-negara seperti Vietnam, Meksiko, dan India.

Foxconn dikabarkan sedang membangun jalur perakitan untuk tablet iPad dan laptop MacBook di pabriknya di Provinsi Bac Giang di timur laut Vietnam. "Perakitan akan dimulai pada paruh pertama 2021," kata orang itu yang menolak untuk diidentifikasi karena rencananya bersifat rahasia.

Jalur tersebut juga akan mengambil beberapa produksi dari Cina. Tapi sumber tersebut tidak merinci berapa banyak produksi yang akan digeser. "Langkah itu diminta oleh Apple. Ia ingin mendiversifikasi produksi setelah ada perang dagang," ujar sumber itu.

Dalam pernyataan resminya, Foxconn mengatakan, karena hal itu masalah kebijakan perusahaan, dan karena alasan sensitivitas komersial, tidak ingin mengomentari aspek apa pun. Apple juga tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.

Baca juga:
4 Pertanyaan untuk Vaksin Covid-19 AstraZeneca gara-gara Dosis Menyimpang

Namun, GSM Arena melaporkan, meskipun Foxconn belum berkomentar tentang masalah ini karena tidak diizinkan untuk melakukannya, sudah ada anak perusahaan yang disebut FuKang Technology Co Ltd seharga US$ 270 juta dan akan digunakan untuk menumbuhkan ekspansi di Vietnam.

REUTERS | GSM ARENA

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

12 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

21 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

1 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

1 hari lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya