Vaksin Sinovac Datang, Epidemiolog: BPOM yang Berwenang Menilai

Senin, 7 Desember 2020 15:04 WIB

Mobil kontainer yang membawa vaksin COVID-19 dari China Sinovac Biotech Ltd. saat tiba di PT Bio Farma (Persero) di Bandung, Jawa Barat, 7 Desember 2020. Foto: Muchlis Jr - Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksin Sinovac dari Cina telah masuk ke Indonesia ketika publik masih menunggu hasil uji vaksinnya di Bandung dan negara lain.

Epidemiolog Universitas Padjadjaran Panji Fortuna Hadisoemarto mengatakan vaksin itu tidak boleh digunakan sampai ada bukti pendukung untuk penggunaannya. “Keamanan, efektivitas (vaksin), kita belum tahu soal itu,” ujarnya saat dihubungi, Senin, 7 Desember 2020.

Menurut Panji, pihak yang berwenang menilai bukti-bukti vaksin Sinovac bisa dipakai atau tidak adalah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dia berharap BPOM memegang prinsip pembuktian untuk menilai vaksin. “Gosipnya, ini (vaksin) sudah datang harus dipakai,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech, perusahaan biofarmasi asal Cina, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Ahad malam, 6 Desember 2020, sekitar pukul 21.30. Pesawat Garuda Boeing 777-300ER mengangkutnya dengan kargo khusus lewat rute Beijing-Jakarta.

"Walaupun vaksin sudah datang dan berada di Indonesia, namun pelaksanaan vaksinasi harus melewati tahapan evaluasi dari BPOM untuk memastikan aspek mutu, keamanan dan efektivitasnya. Selain itu menunggu fatwa MUI untuk aspek kehalalannya," ujar Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, seperti disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Ahad, 6 Desember 2020.

Advertising
Advertising

Panji mengaku tidak tahu pasti pertimbangan pembelian segera vaksin Sinovac itu. Namun negara lain juga melakukan pembelian serupa secara besar-besaran untuk mengamankan kebutuhan vaksin Covid-19. Upaya seperti itu menurutnya berisiko. “Kita mengambil risiko untuk mengamankan sejumlah dosis vaksin tapi belum tentu berhasil vaksinnya,” kata dia.

Setelah vaksin kini masuk, ujar Panji, pemerintah harus menjelaskan banyak soal vaksin dan rencana vaksinasinya ke publik termasuk edukasi warga. Paling tidak soal vaksin Sinovac, terutama keamanan dan efektivitas atau kemanjurannya melawan Covid-19. Beberapa informasi memang sudah beredar dan diketahui publik, namun masih ada yang belum pasti. “Ketidakpastian itu juga harus diinformasikan ke masyarakat,” ujarnya.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

2 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

7 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

7 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

11 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

14 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

26 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

38 hari lalu

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan

Baca Selengkapnya

BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

41 hari lalu

BPOM Temukan Mi Berformalin di Pasar Depok Jaya, Pemerintah Kota Bakal Telusuri Semua Pasar

Pemkot Depok akan menyusuri tiap pasar bersama BPOM untuk menjamin produk yang dijual aman dikonsumsi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

48 hari lalu

Modus Jastip Barang Luar Negeri yang Disebut Rugikan Industri Retail: Membagi Muatan hingga Buka Bungkus Barang

Para pelaku jastip disebut memiliki berbagai trik untuk mengakali petugas Bea Cukai ketika mendarat di bandara atau pelabuhan.

Baca Selengkapnya