Menristek Tetapkan ITB Gabung Konsorsium Vaksin Merah Putih

Selasa, 8 Desember 2020 17:50 WIB

Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung, Rabu, 12 Agustus 2020. Vaksin COVID-19 buatan Indonesia yang diberi nama vaksin Merah Putih tersebut ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2021. ANTARA/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Bandung - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro menyerahkan surat keputusan bergabungnya Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi bagian Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 untuk pengembangan vaksin merah putih.

“Jadi update-nya ada enam pengembang vaksin merah putih,” kata Menristek, di sela kunjungan kerjanya di Gedung Sate, Bandung, Selasa, 8 Desember 2020.

Bambang menyerahkan surat keputusan yang diterbitkannya tentang penunjukan tim pelaksana harian percepatan pengembangan vaksin merah putih pada Rektor ITB Rektor Reini Wirahadikusumah via daring. Tim tersebut bertugas mengembangkan vaksin merah putih.

“Vaksin merah putih adalah vaksin yang bibitnya diteliti dan dikembangkan di Indonesia, menggunakan isolat virus yang bertransmisi di Indonesia, dan nantinya akan diproduksi oleh perusahaan farmasi Indonesia,” kata Bambang.

Bambang mengatakan, dengan bergabungnya ITB, seluruhnya ada enam institusi yang menggarap pengembangan vaksin Covid-19. “Enam institusi tersebut adalah Lembaga Eijkman, LIPI, kemudian Universitas Indonesia, ITB, Gadjah Mada Jogjakarta, dan Airlangga di Surabaya,” kata dia.

Advertising
Advertising

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah mengatakan, perguruan tinggi merupakan mitra pemerintah untuk membantu penyelesaian masalah bangsa. "Terima kasih yang sebesarnya atas kepercayaan pada ITB kepada penanggung jawab Timnas Percepatan Pengembangan Vaksin Covid-19 yaitu Menristek/Kepala BRIN, yang telah memberikan SK kepercayaan untuk percepatan pengembangan vaksin Covid pada ITB dan pada banyak mitra lainnya,” kata dia, via daring, Selasa.

Reini mengatakan, pengembangan produk riset dan inovasi oleh perguruan tinggi tetap bergantung pada peran pemerintah. “Di ujung di tahap akhirnya adalah peran pemerintah sebagai enabling outhority. Di awal kami masyarakat bergotong royong, di ujung tidak akan tuntas tanpa dukungan pemnerintah sebagai enabling outhority,” kata dia.

Pengembangan produk riset dan inovasi membutuhkan peran pemerintah. “Apa yang barangkali disebut sandboxing, memberikan proses perizinan, sertifikasi pada produk-produk yang belum tentu secara konvensional layak diperjualbelikan tapi tetap berpegang pada kaidah-kaidah peraturan yang ada. Isu sandboxing lainnya adalah keberpihakan pemerintah untuk turut menjadi pasar dari produk inovasi tersebut,” kata Reini.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Bambang sekaligus menyerahkan sejumlah produk riset dan inovasi yang dikembangkan Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 untuk dipergunakan di Jawa Barat pada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. “Bakti Inovasi ini akan kami lakukan di berbagai daerah di Indonesia, dengan tujuan untuk melakukan diseminasi hasil-hasil inovasi yang selama ini sudah dilakukan oleh Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19,” kata Bambang.

Bambang mengatakan, produk inovasi yang diserahkan tersebut sebagian terkait langsung dan tidak langsung dengan penanganan Covid-19. “Ada yang sifatnya seperti ventilator, alat kesehatan, demikian juga suplemen, tapi juga ada produk untuk deteksi dini seperti Rapid Tes Swab Antigen, dan juga alat-alat yang lebih bersifat untuk memastikan ruangan yang kita tempati, atau kita lewati bersih dari virus, atau sesuatu yang berbahaya,”kata dia.

Bambang mengatakan, seluruh produk riset dan inovasi tersebut akan dipergunakan oleh sejumlah pihak, termasuk rumah sakit untuk merawat pasien Covid-19. “Nanti produknya akan disebar di berbagai rumah sakit, fasilitas kesehatan, dan juga beberapa fasilitas pemerintah yang ada di Jawa Barat,” kata dia.

Beragam produk riset dan inovasi yang diserahkan, di antaranya suplemen untuk meningkatkan imunitas seperti wedang uwuh, teh jaeh, VCO, OST-D, Permen Cajuput, Minyak Kayu Putih, Curcuma Pro, serta Teh Dia.

Lainnya dalah produk riset dan inovasi seperti Autonomous UVC Mobile Robot untuk Sterilisasi dan Desinfeksi Ruang Isolasi Medis (AUMR) pada Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Rumah Sakit Pindad, serta Gugus Tugas Jawa Barat; 3.000 unit uji cepat Rapid Test Swab Antigen Cepat pada RSHS dan RS Pendidikan Unpad; beragam ventilator pada sejumlah rumah sakit di Jawa Barat, hingga fasilitas laboratorium Mobile BSL-2 pada pemerintah Kota Bogor.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, situasi pandemi Covid-19 menyadarkan agar jangan mengandalkan barang-barang impor. “Betapa dalam penanganan pandemi ini kita disadarkan kalau hanya mengandalkan semua resources dari luar dengan membeli, kita terkendali, dan kita tetap pada posisi yang lemah. Karenanya saya mengapresiasi ragam inovasi yang bertemakan penanggulangan Covid yang diserahkan hari ini,” kata dia, Selasa, 8 Desember 2020.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

8 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah ITB 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

19 jam lalu

Biaya Kuliah ITB 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

Biaya UKT dan IPI yang diusulkan ITB 2024 jalur SNBP, SNBT, SM-ITB, dan IUP

Baca Selengkapnya

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

2 hari lalu

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

Kenaikan biaya kuliah itu menuai protes dari kalangan mahasiswa, seperti UGM, Unsoed, dan ITB.

Baca Selengkapnya

Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

2 hari lalu

Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

Begini cerita Hieronimus Jevon Valerian yang kerap mengorbankan waktu luang untuk belajar dan memanfaatkan waktu selama berkuliah di ITB.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

3 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

3 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

4 hari lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

5 hari lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

5 hari lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

5 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya