TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial Facebook telah menambahkan fitur baru keranjang belanja pada aplikasi pesan WhatsApp Business. Fitur ini bekerja bersama dengan fitur katalog layanan yang ada, dan memungkinkan penggunanya memesan banyak item.

The Verge, Selasa 8 Desember 2020, melaporkan kalau sekarang pengguna WhatsApp Business dapat menambahkan beberapa item ke keranjang belanja dan mengirim seluruh pesanan dalam satu kali pesan. Ini menggantikan komunikasi bolak-balik yang harus dilakukan sebelumnya.

Berbelanja mungkin bukan hal pertama yang terlintas di benak pengguna layanan pesan milik Facebook tersebut, tapi ini menjadi tempat yang semakin populer bagi bisnis kecil di seluruh dunia untuk menjual produk mereka. "Lebih dari 175 juta orang menggunakan layanan ini untuk mengirim pesan ke akun WhatsApp Business setiap hari per akhir Oktober," kata Facebook, seperti dikutip Tech Crunch.

Popularitas WhatsApp sebagai layanan belanja membuat perusahaan itu mengumumkan bahwa mereka berinvestasi dalam fitur bisnis baru. Ini termasuk menawarkan layanan hosting untuk mengelola pesan WhatsApp mereka dan memperluas cara bagi pelanggan untuk melakukan pembelian langsung dari obrolan.

Terlepas dari popularitasnya sebagai tujuan belanja, dukungan WhatsApp untuk benar-benar melakukan pembayaran dalam aplikasi masih dalam tahap awal secara global. Mereka baru-baru ini meluncurkan fitur pembayarannya di India.

Baca juga:
WhatsApp Luncurkan Layanan Pembayaran Digital untuk Pengguna di Brasil

Peluncurannya di Brasil mencapai puncaknya ketika bank sentral negara itu menangguhkan layanan tersebut segera setelah diluncurkan. Namun, Reuters melaporkan bahwa presiden bank sentral negara itu, Roberto Campos Neto, baru-baru ini mengindikasikan bahwa ia mengharapkan mereka untuk meluncurkan kembali pembayaran peer-to-peer "segera," menyusul peluncuran sistem pembayaran instan baru milik negara di Brasil.