17 Rekomendasi Akademisi UI Hadapi Potensi Lonjakan Kasus Covid-19 Akhir Tahun

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Jumat, 25 Desember 2020 05:21 WIB

Calon penumpang menunggu keberangkatan kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa, 1 Desember 2020. Menjelang libur akhir tahun, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta membuka pemesanan tiket kereta api (KA) jarak jauh untuk periode H+30 atau hingga 31 Desember 2020. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Para akademisi Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam Tim Sinergi Mahadata menyampaikan hasil penelitian dan memberikan 17 rekomendasi dalam menghadapi potensi lonjakan kasus Covid-19 akibat libur akhir tahun.

"Pesan utama yang disampaikan oleh Tim Sinergi Mahadata UI Tanggap Covid-19 adalah agar masyarakat bersama-sama menjaga supaya tidak terjadi peningkatan kasus pada liburan akhir tahun," kata Wakil Ketua Tim Sinergi Mahadata UI dan Peneliti Kluster Medical Technology FKUI dr. Damar Susilaradeya dalam keterangannya, Kamis, 24 Desember 2020.

Daftar rekomendasi kebijakan tersebut disampaikan pada seminar online bertajuk “Liburan Akhir Tahun dan Pandemi Covid-19”.

Penelitian dan rekomendasi tersebut dilakukan dan disampaikan oleh Tim Sinergi Mahadata Universitas Indonesia Tanggap Covid-19 yang terdiri atas anggota lintas disiplin ilmu, yang diketuai Prof. Budi Wiweko, Vice Director IMERI FKUI.

"Berdasarkan hasil analisis data mobilitas kerja sama UI dengan Facebook Data for Good, selalu terdapat peningkatan mobilitas pada saat liburan yang kemudian diikuti dengan lonjakan kasus Covid-19," kata dr. Damar.

Advertising
Advertising

Maka, menjadi tanggung jawab kita bersama untuk melindungi diri dan sekitar kita, walaupun mungkin bosan, untuk menjaga keselamatan bersama dengan menghindari kerumunan serta mematuhi protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya.

Ia menjelaskan kegiatan penelitian ini berjudul “Evaluasi Pergerakan, Perilaku, dan Penerapan Aturan dalam Pelaksanaan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) berbasis Maha Data Geospasial: Peta Skoring PSBB Indonesia” ini didukung oleh dana Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Tahap 2 dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Sementara itu Wakil Rektor UI Bidang Riset dan Inovasi, drg. Nurtami menyampaikan bahwa policy brief UI merupakan bentuk komitmen UI sebagai guru bangsa untuk terus menjadi mitra pemerintah dalam upaya menanggulangi pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian nasional.

Tim Sinergi Mahadata UI sebelumnya telah melakukan dua penelitian, pertama pengembangan peta mobilitas, dan kedua kuesioner nasional perilaku kesehatan dan dampak sosial Covid-19.

Tim juga telah melakukan penyebaran kuesioner nasional terkait perilaku kesehatan dan dampak sosial Covid-19 didapatkan bagaimana perilaku 3M masyarakat, pengetahuan dan kepercayaan mengenai Covid-19, persepsi risiko, kesehatan jiwa, kepercayaan terhadap sumber pemberi informasi, perubahan pendapatan, pola konsumsi, dan penerapan hukum.

Adapun rekomendasi yang diberikan dari Tim Sinergi Mahadata UI Tanggap Covid-19 adalah:

1. Mengurangi cuti bersama untuk mengurangi pergerakan penduduk antar kota/provinsi.

2. Meningkatkan tes, pelacakan dan isolasi kasus Covid-19.

3. Membuat dan mengevaluasi kebijakan yang membatasi mobilitas masyarakat untuk mengurangi laju peningkatan kasus.

4. Perlu perhatian khusus untuk mengurangi laju peningkatan kasus di akhir tahun ini mengingat kapasitas rumah sakit, tidak hanya tempat tidur, alat kesehatan, atau obat, tetapi juga tenaga kesehatan yang terbatas.

5. Memberikan pesan edukasi:

a. Tidak keluar rumah kecuali untuk kegiatan yang sangat penting (misal harus bekerja untuk memperoleh penghasilan).

b. Jika harus keluar rumah, selalu mentaati protokol kesehatan dengan konsisten dan benar.

6. Melakukan pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan di tempat umum.

7. Perlu komunikasi publik yg intensif dengan menggunakan semua media komunikasi dan pelibatan masyarakat.

8. Pemahaman masyarakat tentang Covid-19 masih banyak yang salah. Salah satu contohnya adalah masyarakat belum paham bahwa risiko penularan Covid-19 lebih tinggi di ruang tertutup dari pada di ruang terbuka.

9. Masyarakat sosiekonomi rendah memerlukan perhatian ekstra untuk diberikan edukasi mengenai bahaya Covid-19.

10. Saat ini memakai masker, menjaga jarak dengan orang lain, dan sebisa mungkin tinggal di rumah merupakan pilihan moral: cara terbaik untuk kita mencegah menyakiti diri sendiri dan orang lain. Kurangi risiko tertular Covid-19.

11. Masalah kesehatan jiwa dapat mempengaruhi kepatuhan seseorang terhadap protokol kesehatan. Kita perlu belajar mengelola rasa bosan dan kesepian, agar dapat merasa nyaman dengan apa yang ada di sekeliling kita saat ini, sehingga mencegah timbulnya ansietas dan depresi.

12. Perlu strategi untuk meningkatkan kepercayaan terhadap masyarakat terhadap nakes dan pemerintah.

13. Memilih dengan saksama tokoh otoritas selain pemerintah dan nakes sebagai penyampai pesan sebab bisa menjadi boomerang. Pesan akan lebih baik jika datang dari asosiasi profesi nakes dan instansi pemerintah.

14. Terlepas dari dampak resesi dari pandemi, proporsi masyarakat yang hendak berlibur akhir tahun tidak sedikit. Tentu saja hal ini berpotensi meningkatkan transmisi dan untuk itu diperlukan mitigasi yang matang.

15. Dari temuan lapangan, masyarakat terkonfirmasi mengurangi pola konsumsinya, terutama untuk barang-barang sekunder dan tersier. Hal ini harus menjadi perhatian pemerintah terutama insentif untuk sektor retail nonmakanan agar terbantu di saat pandemi.

16. Kebijakan regulasi masih menjadi hal strategis (utama) agar efektivitas program 3M dapat dilaksanakan dengan baik. Pengaturan yang rigid mengenai hal ini, dilekati dengan sanksi menjadi dorongan yang memaksa masyarakat untuk patuh terhadap norma yang sifatnya paksaan (imperatif) ketimbang pilihan (fakultatif).

17. Norma Paksaan (Imperatif) dilekati dengan sanksi yang tegas terhadap pelanggaran, diharapkan dapat mendisiplinkan masyarakat untuk melaksanakan 3M.

ANTARA

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

1 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

2 hari lalu

Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

Universitas Indonesia menggelar UI Open Days 27-28 April 2024 untuk menjaring calon mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

4 hari lalu

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.

Baca Selengkapnya

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

4 hari lalu

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

5 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

6 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Komunitas Budaya UI Bacakan Surat RA Kartini, Ide-ide Emansipasi Kembali Bergaung

6 hari lalu

Komunitas Budaya UI Bacakan Surat RA Kartini, Ide-ide Emansipasi Kembali Bergaung

Menyambut Hari Kartini, komunitas Bakul Budaya FIB UI membacakan surat-surat bersejarah RA Kartini.

Baca Selengkapnya