Korsel Pastikan Kasus Pertama Varian Baru Covid-19 dari Inggris
Reporter
Antara
Editor
Erwin Prima
Senin, 28 Desember 2020 17:06 WIB
TEMPO.CO, Seoul - Otoritas kesehatan Korea Selatan (Korsel) pada Senin, 28 Desember 2020, mengatakan pihaknya telah mendeteksi kasus pertama infeksi varian baru Covid-19 yang lebih menular di negara itu dari warganya yang kembali dari Inggris.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan dalam pernyataannya bahwa tiga warga negara Korsel yang tinggal di London dan tiba di negara itu pada 22 Desember lalu teruji positif terinfeksi varian baru Covid-19.
Baca:
Jepang Larang Masuk Warga Negara Asing Setelah Kasus Varian Baru Covid-19
Ketiga orang itu dikonfirmasi terjangkit virus tersebut saat menjalani tes setibanya mereka di Korea Selatan, dan kini telah dikarantina.
Empat warga Korea Selatan lainnya, yang tiba pada 8 November dan 13 Desember dari Inggris, dinyatakan positif Covid-19 dan sedang diselidiki apakah mereka terinfeksi varian baru tersebut.
Salah satu di antara mereka, seorang kakek berusia 80-an tahun, dinyatakan positif Covid-19 setelah meninggal dunia. Tiga anggota keluarganya juga terinfeksi virus tersebut.
Galur baru yang ditemukan di Inggris ini diketahui lebih mudah ditularkan hingga 70 persen daripada galur sebelumnya. Korea Selatan mengumumkan rencana untuk menangguhkan seluruh penerbangan dari Inggris antara 23 hingga 31 Desember.
Dalam data perhitungan terbarunya, Korsel melaporkan 808 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir, sehingga total infeksi di negara itu bertambah menjadi 57.680. Jumlah kasus harian masih di bawah 1.000 selama dua hari di tengah pelaksanaan tes yang lebih sedikit selama akhir pekan.
XINHUA | ANTARA