TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa teknologi Google telah mematenkan desain smartphone dengan kamera depan yang ditanam di bawah layar. Ada empat desain yang diajukan Google ke kantor paten dan merek dagang Amerika Serikat (USPTO).

Dalam publikasi yang beredar, empat desain itu hadir dengan nomor kode D903.618, D903.619, D903.620, dan D903.622. Sketsa keempatnya terlihat serupa, menampilkan layar yang terlihat seperti tanpa kamera depan, bedanya hanya sedikit variasi.

Baca:
Kapan Google Hapus Data Akun yang Tidak Aktif? Ini Penjelasannya

Dikutip Gizmochina, 29 Desember 2020, beberapa di antara desain tersebut juga terindikasi memiliki lubang suara di bawah layar. Hal ini juga yang menjadi alasan desain perusahaan teknologi yang berkantor pusat di Mauntain View, California, Amerika ini, hadir dengan kamera di bawah layar.

Google mematenkan empat desain smartphone dengan kamera bawah layar. Kredit: Gizmochina

Selain itu, jika dilihat dari sketsa gambarnya, keempat desain yang patenkan juga tidak menunjukkan tanda sensor sidik jari di bagian belakang seperti yang ditemukan pada semua Pixel kecuali Pixel 4 dan Pixel 4 XL. Artinya dapat dipastikan bahwa desain tersebut juga akan menanamkan sensor sidik jari dalam layar.

Namun, desain tersebut terlihat seperti Pixel 5 dan Pixel 4a 5G. Karena penempatan tombol dan susunan pengaturan kamera ganda di belakang yang identik. Kamera belakang ada di kiri atas, terletak di dalam bingkai persegi yang setiap sudutnya melengkung.

Yang berbeda hanya pada bagian lampu kilat LED yang ditempatkan di bawah karena mikrofon sekunder ada di bagian atas. Namun, masih belum diketahui apakah produk ini akan benar-benar diterapkan dan diproduksi atau tidak, karena biasanya paten lainnya hanya berakhir menjadi dokumen.

Techradar melaporkan bahwa yang dipatenkan tersebut diduga merupakan Pixel 6. Namun, itu masih belum tentu benar sebelum Google secara langsung mengkonfirmasi dan mengumumkannya.

GIZMOCHINA | TECH RADAR