Dokter Kesulitan Akses Pendaftaran Daring Vaksinasi Covid-19

Selasa, 19 Januari 2021 17:03 WIB

Vaksinator melakukan penyuntikan kepada peserta vaksinasi COVID-19 untuk tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Senin, 18 Januari 2021. ANTARA/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Bandung - Kalangan dokter kesulitan mendaftar vaksinasi Covid-19 secara daring. Pendaftar harus mencoba berulang-ulang agar datanya bisa masuk. Kesulitan pendaftaran itu terjadi sejak pekan lalu.

Baca:
Dokter Relawan Covid-19: Rumah Sakit Rujukan Mulai Penuh Sejak November

Seorang dokter di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Kevin Fachri Muhammad mengatakan, dia langsung mendaftar untuk vaksinasi pada 13 Januari lalu. “Setelah Presiden disuntik vaksin langsung daftar,” katanya saat dihubungi Selasa, 19 Januari 2021.

Namun pendaftarannya tidak semudah yang dikira. Kevin harus mengulang proses pendaftaran yang dilakukan secara daring itu sampai tiga kali. Pendaftaran ditujukan ke website khusus Kementerian Kesehatan. “Sampai sekarang belum ada panggilan kapan akan divaksin,” ujarnya.

Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum RSHS Bandung, Muhammad Kamaruzzaman mengakui soal kesulitan pendaftaran di kalangan dokter itu. “Iya, mereka (dokter) kalau daftar harus berulang-ulang baru bisa masuk,” kata dia, Selasa. Sementara RSHS Bandung telah menargetkan rencana vaksinasi massal itu diakses oleh 4.000-an tenaga medis, tenaga kesehatan, dan karyawan di dalam RSHS Bandung.

Mengantisipasi masalah kesulitan mendaftar daring, pihak rumah sakit menyiapkan formulir pendaftaran manual yang bisa diisi langsung di tempat. “Khusus untuk yang kerja di RSHS, kalau sulit daftar manual di RSHS saja agar semua bisa tervaksinasi,” ujarnya. Laporan vaksinasi selanjutnya akan dilaporkan rumah sakit ke Satuan Tugas Covid-19 di Jawa Barat atau pusat.

Waktu vaksinasi massal di RSHS Bandung direncanakan berjalan selama 10 hari, terhitung sejak Senin. Lokasi penyuntikan di dua gedung dengan target total 400 orang per hari dari pagi sampai sore yang terbagi menjadi tiga sesi. “Jangan sampai gara-gara pendaftaran nggak bisa masuk menyebabkan kesempatan divaksin menjadi terlambat,” kata Kamaruzzaman.

Advertising
Advertising

Ketua Ikatan Dokter Indonesia Jawa Barat Eka Mulyana mengatakan, para dokter kini masih dalam proses pendaftaran secara daring. “Pelaksanaannya (vaksinasi) belum karena registrasi masih berlangsung,” ujarnya saat dihubungi Selasa. Pendaftaran itu menurutnya dilakukan secara daring dan terpusat ke Kementerian Kesehatan.

Eka Mulyana mengakui ada kesulitan pendaftaran di kalangan dokter. Adapun jumlah dokter di Jawa Barat menurutnya sekitar 20 ribuan orang yang tersebar di 27 kota dan kabupaten. Sebaran dokter terbanyak di bagian utara dan timur seperti Karawang, Bekasi, Depok, Bogor, dan Bandung. Sementara di selatan Jawa Barat seperti Banjar dan Ciamis berkisar 100-200 orang dokter.

Walau penyebaran dokter tidak merata, Eka mengatakan semua dokter menjadi prioritas untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. “Karena secara umum sama risikonya menghadapi pasien yang punya gejala Covid-19 atau tidak itu sama-sama bisa menularkan,” katanya. Antisipasi jika pendaftaran daring belum memungkinkan, menurutnya yaitu dengan cara manual dan berjenjang mulai dari fasilitas kesehatan atau rumah sakit, kemudian lapor ke Dinas Kesehatan.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

13 jam lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

16 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

17 jam lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

2 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

6 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

10 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

15 hari lalu

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

15 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

16 hari lalu

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

18 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya