Universitas Syiah Kuala Masuk 3 Besar PTN Penerima Dana Hibah Riset Nasional

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Minggu, 21 Februari 2021 13:39 WIB

Universitas Syiah Kuala. Kredit: Antara

TEMPO.CO, Aceh Besar - Universitas Syiah Kuala (USK) masuk dalam tiga besar perguruan tinggi negeri penerima dana hibah riset Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) dari Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN).

Baca:
Pendaftaran SNMPTN Dimulai, Rektor Ingatkan Peserta Cermat Pilih Prodi

Kepala LPPM Universitas Syiah Kuala, Prof Taufik Fuadi Abidin, di Banda Aceh, Sabtu, 20 Februari 2021, mengatakan informasi universitas tersebut masuk tiga besar tersebut diperoleh setelah diumumkan oleh Menristek dan Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro di Jakarta.

Ia menjelaskan USK masuk tiga besar penerima hibah riset kompetitif nasional untuk perguruan tinggi klaster mandiri di luar Perguruan Tinggi Badan Hukum (Non PTN BH).

Adapun peringkat pertama dan kedua peraih dana riset terbesar adalah Universitas Brawijaya sebesar Rp 12 miliar dan Universitas Andalas dengan total Rp 10,9 miliar, sedangkan USK, berhasil meraih dana riset kompetitif nasional sebesar Rp 9,8 miliar dari 82 judul.

Dana hibah penelitian yang diperoleh oleh USK naik signifikan dari tahun sebelumnya, di mana pada tahun 2020 USK berhasil mendapatkan dana hibah riset sebesar Rp 6,7 miliar dan pada tahun 2021 bertambah Rp3,1 miliar atau naik sekitar 46,27 persen.

Advertising
Advertising

“Alhamdulillah, dari 47 perguruan tinggi klaster mandiri di Indonesia, USK berada di peringkat 3 besar,” kata Taufik.

Taufik berharap riset-riset yang telah didanai tersebut menghasilkan penelitian dan produk inovasi yang akan menyelesaikan berbagai persoalan dalam masyarakat serta mendorong pembangunan nasional.

Rektor Universitas Syiah Kuala Prof Samsul Rizal menyampaikan rasa syukur atas pencapaian itu karena hibah riset menjadi sangat penting bagi USK mengingat selama ini USK terus berupaya menguatkan perannya sebagai perguruan tinggi berbasis riset.

Ia mengatakan komitmen tersebut direalisasikan USK dengan mengalokasikan dana yang cukup besar untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dana tersebut bertujuan untuk menstimulasi para dosen/peneliti melakukan kajian atau penelitian untuk menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat.

Ia menambahkan terkait dengan rencana USK menjadi PTN-BH pada tahun mendatang, kegiatan riset di perguruan tinggi tersebut harus ditingkatkan.

“Bagi Universitas Syiah Kuala dana hibah riset ini menjadi sangat berarti karena dapat mendorong kampus memperkuat perannya sebagai perguruan tinggi berbasis riset, sekaligus untuk mendukung upaya transformasi kita menjadi PTN-BH, sehingga kampus ini bisa berkiprah lebih luas lagi untuk masyarakat,” kata Samsul.

ANTARA

Berita terkait

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

14 jam lalu

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.

Baca Selengkapnya

UTBK Gelombang Pertama Selesai, Panitia Pusat: Isu Kecurangan Tidak Ada Lagi

19 jam lalu

UTBK Gelombang Pertama Selesai, Panitia Pusat: Isu Kecurangan Tidak Ada Lagi

Rina Indiastuti mengatakan, secara keseluruhan pelaksanaan tes di setiap Pusat UTBK perguruan tinggi negeri berjalan dengan lancar dan baik

Baca Selengkapnya

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

1 hari lalu

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

Bea Cukai sempat menahan dan memberikan pajak kepada taptilo untuk SLB. Padahal, taptilo sangat berarti bagi pembelajaran tunanetra.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

1 hari lalu

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

Alat pembelajaran taptilo untuk salah satu SLB sempat ditahan dan dipajaki Bea Cukai. Apakah itu Taptilo yang penting bagi belajar tunanetra?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi UKT: Landasan Penetapan Besaran UKT di Perguruan Tinggi Negeri

1 hari lalu

Serba-serbi UKT: Landasan Penetapan Besaran UKT di Perguruan Tinggi Negeri

Pembahasan besaran Uang Kuliah Tunggal disingkat UKT kerap menjadi persoalan yang kerap diprotes mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Baca Selengkapnya

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

1 hari lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 yang Baru Dibuka Kemendikbud

1 hari lalu

Cara Daftar Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 yang Baru Dibuka Kemendikbud

Beasiswa Pendidikan Indonesia sudah ada sejak 2021 lalu, kini program unggulan Kemendikbudristekdikti itu sudah dibuka mulai tanggal 2 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

2 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Universitas Syiah Kuala Sediakan Kuota 35 Persen untuk Jalur Seleksi Mandiri

3 hari lalu

Universitas Syiah Kuala Sediakan Kuota 35 Persen untuk Jalur Seleksi Mandiri

Pendaftaran seleksi mandiri Universitas Syiah Kuala atau USK dibuka hingga 20 Juni 2024 pukul 16:00 WIB.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

3 hari lalu

Kemendikbud Ungkap 3 Masalah di Pendidikan Tinggi

Apa saja masalah di pendidikan tinggi?

Baca Selengkapnya