Jepang Laporkan Kasus Ruam Vaksinasi Covid-19 Pfizer

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Senin, 22 Februari 2021 11:06 WIB

Petugas medis mempersiapkan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech yang akan disuntikan pada warga. Di Alaska, Amerika Serikat, seorang petugas medis menderita reaksi alergi serius setelah disuntik vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech. REUTERS/Gonzalo Fuentes

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Jepang pada Sabtu, 20 Februari 2021, mengumumkan telah menerima laporan efek samping potensial dari vaksin Covid-19, yakni ruam, setelah negara tersebut meluncurkan program vaksinasi Covid-19 pada Rabu lalu.

Baca:
Temui Sultan HB X, Menkes Bahas Vaksinasi Massal Tahap Kedua di Yogyakarta

Kantor Perdana Menteri Jepang mengatakan di media sosial bahwa kasus itu terjadi pada Jumat lalu di sebuah rumah sakit di Prefektur Toyama, Jepang tengah.

Jepang menerima gelombang pertama vaksin Covid-19 yang terdiri dari 386.100 dosis buatan produsen obat Amerika Serikat Pfizer bersama perusahaan Jerman BioNTech SE pekan lalu, dan menerima gelombang kedua pada Minggu.

Menurut Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang, sebanyak 611 orang telah divaksinasi di 16 fasilitas kesehatan sampai dengan Kamis pukul 17.00 tanpa adanya laporan reaksi alergi parah atau kematian setelah vaksin disuntikkan.

Jika seseorang meninggal akibat efek samping setelah vaksinasi Covid-19, pemerintah akan membayar kompensasi sebesar 44,2 juta yen (Rp 5,9 miliar) kepada keluarga yang ditinggalkan, menurut kementerian kesehatan Jepang itu.

Advertising
Advertising

XINHUA | ANTARA

Berita terkait

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

3 jam lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

4 jam lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

21 jam lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

22 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

1 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

1 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

1 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya