Sengketa Data 1,6 Juta Pengguna AS, Facebook Didenda Rp 9,3 Triliun

Senin, 1 Maret 2021 13:14 WIB

Ilustrasi Facebook (REUTERS)

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang hakim federal Amerika Serikat memberikan persetujuan denda kepada Facebook terkait sengketa dengan 1,6 juta pengguna di negara bagian Illionis. Denda tersebut senilai US$ 650 juta (setara Rp 9,3 triliun).

Baca:
Dokter Paru: Penderita Covid-19 Harus Banyak Minum Air Putih

"Kami telah mencapai penyelesaian sehingga kami dapat melewati masalah ini, yang merupakan kepentingan terbaik komunitas kami dan pemegang saham kami," ujar Facebook, seperti dikutip The Verge, 27 Februari 2021.

Persetujuan itu dilakukan pada Jumat, 26 Februari 2021, atas gugatan class action yang diajukan di negara bagian Illinois pada 2015. Kasusnya melibatkan penggunaan teknologi pengenalan wajah Facebook dalam fitur penandaan foto.

Dengan fitur tersebut, pengguna dapat menandai teman di foto yang diunggah ke Facebook, dan membuat tautan ke profil teman tersebut. Program Tag Suggestions situs menghasilkan saran otomatis dengan pemindaian gambar yang diunggah sebelumnya untuk mengidentifikasi orang-orang dalam jepretan yang baru diunggah.

Gugatan tersebut menuduh bahwa pindaian dibuat tanpa persetujuan pengguna dan melanggar Undang-Undang Privasi Informasi Biometrik Illinois. Aturan itu mengatur mengenai pengenalan wajah, sidik jari, dan teknologi biometrik lainnya di negara bagian tersebut.

Advertising
Advertising

Pengacara yang mengajukan gugatan Jay Edelson menerangkan, biometrik adalah salah satu dari dua medan pertempuran utama, bersama dengan geolokasi. “Ini akan menentukan hak privasi kami untuk generasi berikutnya," kata Edelson, seperti dikutip CNET, pada Januari 2020.

Saat itu, Facebook telah mengusulkan penyelesaian dengan membayar denda US$ 550 juta. Pada Juli 2020, hakim dalam kasus tersebut, Hakim Distrik AS James Donato, mengatakan bahwa angka tersebut tidak cukup tinggi.

THE VERGE | CNET


Berita terkait

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

48 menit lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

2 jam lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

5 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

8 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

8 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

9 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

19 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

23 jam lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya