Temuan 2 Kasus Varian Baru Virus Corona B117, Ini Tanggapan Eijkman

Selasa, 2 Maret 2021 16:49 WIB

Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Amin Soebandrio menanggapi kabar adanya kasus varian baru virus corona dari mutasi SARS-CoV-2 yang disebut mutasi B117 di Indonesia. Varian itu pertama kali ditemukan di Inggris.

Baca:
Mengejutkan, Studi ANU Sebut Komodo Berasal dari Australia

Dia mengaku masih melakukan konfirmasi. “Kami dapat (konfirmasi) baru lisan saja. Memang ditemukan, kami masih akan membahas dan menunggu konfirmasi resminya apakah benar,” ujar Amin melalui sambungan telepon, Selasa, 2 Maret 2021.

Sebelumnya, kabar mengenai infeksi virus corona baru itu datang dari Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, dalam acara satu tahun sejak kasus infeksi Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan yang digelar oleh Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) hari ini. Dia mengetahui kabar tersebut malam tadi.

“Ini fresh from the oven, baru tadi malam ditemukan dua kasus," kata Dante saat memberi sambutan dalam acara tersebut, yang disiarkan di YouTube, Selasa.

Amin yang merupakan Guru Besar Ilmu Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu menegaskan bahwa kemungkinan kabar tersebut benar. “Tapi, secara teknis belum mengonfirmasinya. Sebaiknya kita tunggu pengumuman resmi dari Kemenkes,” tutur Amin.

Adapun untuk mengantisipasi infeksi dari mutasi virus corona, pria kelahiran Semarang, 2 Juli 1953 ini mengatakan pihaknya sudah melakukan beberapa langkah bersama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) dari Kemenkes. Dia mengatakan telah meningkatkan kapasitas pemeriksaannya.

Advertising
Advertising

Selain itu, kata Amin, Eijkman juga meningkatkan kegiatannya untuk mencari dan mendapatkan mutan dan varian baru virus corona tersebut. “Jadi kapasitas uji sequensing kami tingkatkan. Kami juga berupaya mendapat sampel dari rumah sakit di daerah dengan kasus tertentu termasuk para pendatang. Itu memang mendapat perhatian khusus sejak Januari lalu,” kata profesor Mikrobiologi Klinik itu.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

6 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

12 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

13 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

17 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya