Majukan UMKM Lawan Produk Asing ala Aplikasi Djuragan Voucher, Seperti Apa?

Senin, 15 Maret 2021 10:20 WIB

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com

TEMPO.CO, Yogyakarta - Aplikasi Djuragan Voucher menambah pilihan bagi pelaku usaha yang biasanya menggaet konsumen dengan membagikan brosur, baliho dan promoted ads. Aplikasi buatan lokal ini membantu para pelaku usaha saling mempromosikan produk yang diyakini bisa saling menguntungkan sekaligus bersama-sama menahan serbuan produk asing.

"Aplikasi Djuragan Voucher juga berkolaborasi dengan Rumah BUMN untuk membantu promosi produk UMKM," kata Direktur Operasional PT. Djuragan Kreatif Indonesia, M. Dafa Trinanda, saat ditemui usai pembukaan Rumah BUMN Kutoarjo bersama Telkom Indonesia, Jumat 12 Maret 2021.

Satu di antara program yang dikemas di masa pandemi di Rumah BUMN adalah program UMKM Gotong Royong. Program ini memiliki skema promosi di mana setiap UMKM bergotong royong dalam promosi produk melalui aplikasi Djuragan Voucher. "Sehingga dapat menekan biaya promosi dan pemasaran atas produk yang dijual," katanya menambahkan.

Daffa menerangkan, Djuragan Voucher merupakan aplikasi yang dibangun agar setiap pelaku usaha yang terafiliasi di dalamnya dapat kerja sama promosi melalui barter value dengan sistem bertukar voucher (barter voucher). Di tengah pandemi, menurut dia, aplikasi yang sudah bisa diunduh di appstore maupun playstore ini bisa membantu UMKM untuk tetap mempromosikan produk-produk mereka.

Aplikasi ini diharapkan menjadi langkah bersama berbagai pihak dalam menjangkau produk-produk dalam negeri. Sekaligus memberi kemudahan dalam berpromosi, bertukar ide kreatif dan saling menjadikan support system bagi sesama UMKM tersebut.

Advertising
Advertising

"Ini merupakan terobosan dalam promosi yang berbasis kearifan lokal, saling membantu satu sama lainnya, bergotong royong, dan bukan semata-mata saling berkompetisi satu produk dengan produk lainnya," kata Daffa.

Dengan Djuragan Voucher, dia menjelaskan, UMKM dapat berpromosi menggunakan program belanja gratis di lapak usahanya dengan memberikan cashback lebih dari 100 persen menggunakan voucher UMKM sesama merchant Djuragan Voucher. Harapannya, dia menambahkan, "UMKM tidak perlu takut bersaing dengan produk-produk asing yang membanjiri pasar lokal."

Direktur Utama djuraganvoucher.com, M. Syarif Hidayat, menyebutkan, hingga kini, Djuragan Voucher berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak sebagai langkah strategis mempercepat roda perekonomian bangsa. Ke depan, Djuragan Voucher disebutnya ikut berkolaborasi dengan Rumah BUMN untuk mendukung UMKM.

"Sinergi dan bergotong royong satu sama lain, adalah kunci melewati masa pandemi, ini sejalan dengan langkah pemerintah untuk terus memajukan produk lokal," kata Syarif.

Melalui aplikasi Djuragan Voucher pelaku usaha dapat menggunakan voucher yang dikeluarkan oleh pelaku usaha lain. Voucher tersebut dapat digunakan untuk memberikan cashback secara cuma-cuma kepada konsumen yang melakukan transaksi di lapak usahanya.

Sebaliknya, pelaku usaha yang digunakan voucher-nya tetap diuntungkan. Ini karena voucher produknya langsung diberikan kepada konsumen yang membutuhkan sehingga akan berdampak langsung terhadap peningkatan pada penjualan.

Baca Juga:
Mahasiswa ITB Luncurkan Website Chatbot untuk Bisnis UMKM

Tak hanya bagi UMKM, Djuragan Voucher ini juga menjanjikan memberi kemudahan bagi para konsumen lewat sistem kredit transaksi yang dikembangkan di aplikasi ini. Dengan kredit transaksi dalam jangka waktu tertentu menjadikan syarat dan ketentuan pencairan/penggunaan voucher sehingga dapat meringankan konsumen.

Berita terkait

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

5 jam lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

2 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

2 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

2 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

2 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

2 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

2 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

2 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya