Bantul Siapkan Petani Muda untuk Magang ke Jepang

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Selasa, 16 Maret 2021 06:35 WIB

Petani anggur yang tergabung dalam Komunitas Anggur Kebun Imut Sinakal memeriksa buah anggur di Kebun Imut Sinakal, Kawasan Malakasari, Duren Sawit, Jakarta, Selasa, 23 Februari 2021. Kebun anggur yang dikelola secara swadaya oleh Komunitas Anggur Jakarta itu membudidayakan 90 jenis anggur menggunakan sistem grafting dengan pemanfaatan madu sebagai Zat Perangsang Tanaman (ZPT) pertumbuhan akar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Bantul - Dinas Pertanian Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sedang menyiapkan petani muda daerah itu untuk dapat diikutkan program magang ke Jepang yang digelar Kementerian Pertanian.

Baca:
Ditemukan di Brasil, Dua Varian Virus Covid-19 Menginfeksi Orang yang Sama

"Ada program pemerintah pusat agar di masing-masing daerah membangkitkan para pemuda yang bergerak atau berusaha di bidang pertanian, karena nanti akan dimagangkan ke Jepang," kata Kepala Dinas Pertanian Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Yus Warseno di Bantul, Senin, 15 Maret 2021.

Menurut dia, direncanakan akan ada 1.000 orang petani muda se-Indonesia yang akan diikutkan program Kementerian Pertanian untuk magang ke Jepang, guna meningkatkan kemampuan para petani milenial yang siap bersaing secara global.

Dia mengatakan, secara pasti kapan program magang ke Jepang bagi petani muda belum diketahui waktunya, namun direncanakan tahun ini yang dilakukan bertahap, oleh karena itu pihaknya mulai mempersiapkan dengan membuka pendaftaran petani muda untuk diseleksi.

"Bagi yang berminat bisa mendaftarkan ke instansi masing-masing untuk dites, jika lulus akan dimagangkan. Sudah ada beberapa yang daftar, saya sudah rekomendasi, tinggal menunggu selesainya," katanya.

Dia mengatakan, dalam upaya menarik minat generasi muda Bantul guna menggeluti bidang pertanian, sudah dilakukan dengan membentuk taruna tani per kecamatan, yang kegiatan dapat difasilitasi pemerintah misalnya pengenalan budi daya pertanian, pemasaran hingga pengolahan.

Advertising
Advertising

"Kita sebagai dinas sudah menginisiasi untuk mengkondisikan dengan dibentuk karang taruna yang bergerak di agrowisata, seperti di Nawungan Imogiri sudah ada petani milenial, malah dari pembibitan sampai pasca panen," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Imawan Ekohandrianto mengatakan urgensi kaderisasi sumber daya manusia (SDM) pertanian memang segera dilakukan, agar dapat meneruskan kegiatan pertanian.

"Nah kita berupaya supaya menarik anak-anak muda di bidang pertanian, kita perkenalkan mulai dari kegiatan pertanian tidak hanya budidaya sampai panen, namun pengolahan pemasaran dan agrowisata, karena biasanya kalau petani muda itu ada kreativitasnya," katanya.

ANTARA

Berita terkait

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

50 menit lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

1 jam lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 jam lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

20 jam lalu

OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

22 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

1 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

2 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.

Baca Selengkapnya

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

2 hari lalu

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya