107 Kasus Pegawai Positif Covid-19, Kepala LIPI: Klaster Keluarga

Jumat, 19 Maret 2021 11:13 WIB

Ilustrasi gedung LIPI. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Laksana Tri Handoko mengungkapkan wabah infeksi virus corona Covid-19 mempengaruhi instansinya. “Sejauh ini sejak satu tahun ini di LIPI terkonfirmasi positif 107 orang, yang saat ini masih dirawat 22 orang, dan sayangnya telah meninggal 6 orang,” katanya.

Handoko menyebut persentase kasus tersebut tergolong tinggi. Namun, dia menambahkan, selama pandemi nihil transmisi atau penularan virus di lingkungan kantor. “Yang terjadi adalah klaster keluarga, kecuali sivitas LIPI yang terpaksa harus melaksanakan perjalanan dinas, itu kasusnya memang cukup tinggi” kata Handoko lewat siaran pers, Kamis, 18 Maret 2021.

Adapun yang membuatnya lega yaitu para peneliti LIPI yang meneliti Covid-19 secara langsung nihil yang terkonfirmasi positif. Juga dengan peneliti yang melakukan kultur virus corona. Seperti diketahui LIPI termasuk yang sedang mengembangkan Vaksin Merah Putih, vaksin Covid-19 buatan lokal untuk kemandirian bangsa di masa depan.

Selama dua hari, 18-19 Maret 2021 LIPI menggelar vaksinasi massal Covid-19 bagi pegawainya. Setelah divaksin, Handoko mengingatkan, mereka semua tetap harus menjaga protokol kesehatan dan menjalankan prosedur kerja seperti selama ini.

“Karena sejauh yang saya pahami sebagai akademisi, vaksin ini tidak menjamin kita bebas dari penularan dan infeksi. Tetapi ini untuk membantu kita menjaga agar tidak jatuh sakit,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Jarum suntik saat dimasukkan ke dalam Alat Penghancur Jarum Suntik (APJS) buatan LIPI saat melakukan uji coba APJS di Gedung LIPI, Jakarta, Kamis, 18 Maret 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Di sisi lain, vaksinasi massal akan menambah volume sampah dari limbah medis, seperti jarum suntik. LIPI dan PT Gerlink Utama Mandiri menandatangani nota kesepahaman terkait perjanjian lisensi tentang Paten Biasa: Alat Penghancur Jarum Suntik Dengan Elektroda Geser.

Baca juga:
Geger di All England 2021, Ini Aturan NHS Soal Isolasi Mandiri Covid-19

Dari laman LIPI, alat itu dapat menghancurkan bagian metal atau logam jarum suntik dan merusak tabung jarum suntik agar tidak digunakan lagi lewat temperatur bakar hingga lebih dari 1300 derajat Celsius. Cara itu dapat membantu pencegahan penularan penyakit lewat jarum suntik, termasuk penularan Covid-19.

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

9 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

12 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

23 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

15 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya