Bagikan Alat GeNose ke MUI, Begini Harapan Menristek

Reporter

Tempo.co

Jumat, 19 Maret 2021 18:14 WIB

Alat pengetesan Covid-19 GeNose C19 yang dipergunakan calon penumpang di Stasiun Senen, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro mendorong penggunaan seluas mungkin dari alat GeNose C19. Tujuannya, selain screening kasus Covid-19 terkait pengendalian penyebaran virusnya, juga menjaga dan meningkatkan akurasi alat tersebut.

Menristek menerangkan, alat yang diciptakan oleh dosen peneliti di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini sudah mengunakan inovasi teknologi generasi terkini, yakni artificial intelligence. Itu memungkinkan untuk memperbaiki akurasi alat dari waktu ke waktu yang saat ini sudah berada di atas 90 persen dibandingkan dengan standar swab PCR.

Baca juga:
Simulasi GeNose di Bandara, Simak 9 Tahapan untuk Calon Penumpang

"Semakin banyak GeNose dipakai, datanya bisa dikumpulkan dan digunakan untuk memperbaiki akurasi," kata Bambang seperti disiarkan daring saat berada di kantor Majelis Ulama Indonesia, Jakarta, Kamis 18 Maret 2021.

Untuk tujuan itu pula Menristek terus membagikan unit-unit GeNose ke berbagai instansi atau lokasi termasuk kantor MUI pada hari itu. Kepada Ketua MUI Miftachul Akhyar yang menerimanya, mantan Kepala Bappenas/Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional itu menerangkan, GeNose didesain untuk screening di pusat keramaian seperti stasiun, terminal, dan perkantoran.

Advertising
Advertising

"Termasuk di kantor MUI," katanya sambil menambahkan harapannya MUI juga akan memperkenalkan penggunaan alat itu lebih luas. Dia meyakinkan alat buatan anak bangsa itu juga lebih murah. "Mudah-mudahan bisa membantu MUI maupun organisasi lain yang berinteraksi dengan MUI," katanya.

Penjelasan Menristek Bambang Brodjonegoro sesuai dengan yang pernah dituturkan ketua tim peneliti dan pengembang alat deteksi Covid-19 UGM, GeNose, Kuwat Triyana. Dia juga menyatakan terus bekerja mengembangkan bagian sistem kecerdasan buatan (AI) dari alat itu sekalipun sudah mendapatkan izin edar dan bebas dipasarkan.

Kuwat menjelaskan, GeNose yang bekerja berdasarkan embusan napas itu terus dikembangkan agar kinerjanya semakin akurat dalam mendeteksi ada tidaknya virus yang bersarang pada pasien yang dites. "Baik dari sisi artificial intelligence (kecerdasan buatan) maupun prosedur operasi standar penggunaan alatnya,” ujarnya.

Baca juga:
Deteksi Covid-19 di Bau Ketiak pasien, ITS Uji Alat di 3 Rumah Sakit Ini

Adapun upaya untuk mengembangkan dan meningkatkan akurasi GeNose C19 itu salah satunya dengan menambah kemampuan sensitivitas dan spesifisitas alat itu. Kuwat menuturkan para peneliti sedang berfokus pada aspek kontaminasi yang dapat menyebabkan sensitivitas GeNose C19 terganggu.

“Penggunaan GeNose C19 di stasiun dan bandara akan menghimpun data-data baru bagi pengembangan kecerdasan buatan yang semakin akurat,” kata anggota tim penemu GeNose C19, Dian K. Nurputra.

Berita terkait

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

16 jam lalu

Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

Guru Besar UGM, Profesor Susetyowati, mengembangkan sistem skrining untuk mencegah malnutrisi pasien dalam perawatan. Skrining hanya butuh 5 menit.

Baca Selengkapnya

Hari Susu Dunia, UGM Siap Pecahkan Rekor MURI Minum 11.690 Susu oleh Mahasiswa

1 hari lalu

Hari Susu Dunia, UGM Siap Pecahkan Rekor MURI Minum 11.690 Susu oleh Mahasiswa

Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) siap pecahkan rekor MURI minum 11.690 susu oleh mahasiswa pada peringatan hari susu sedunia.

Baca Selengkapnya

UKT Prodi Kedokteran Mahal: Berikut Besaran UKT Secara Umum di 5 Kampus

1 hari lalu

UKT Prodi Kedokteran Mahal: Berikut Besaran UKT Secara Umum di 5 Kampus

UKT bagi mahasiswa Kedokteran dikenal paling mahal di antara jurusan lain. Ternyata hal ini bergantung pada kebutuhan terhadap alat praktik, lokasi kampus, dan lainnya.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

2 hari lalu

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

Kenaikan biaya kuliah itu menuai protes dari kalangan mahasiswa, seperti UGM, Unsoed, dan ITB.

Baca Selengkapnya

Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

2 hari lalu

Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

Kongres Peradaban Aceh 2024 membahas nasib seni dan budaya di era kecerdasan buatan. Apa yang harus seniman lakukan?

Baca Selengkapnya

UGM Sediakan Kuota 1.010 Calon Mahasiswa untuk 26 Prodi Jalur International Undergraduate Program

2 hari lalu

UGM Sediakan Kuota 1.010 Calon Mahasiswa untuk 26 Prodi Jalur International Undergraduate Program

UGM menyediakan kuota 1.010 calon mahasiswa baru melalui jalur International Undergraduate Program (IUP) pada 2024.

Baca Selengkapnya

Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

2 hari lalu

Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

Isu sindikat joki kembali mewarnai pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini. Berikut cara UPN Jatim dan UGM mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

3 hari lalu

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya