PANDI: Pengguna Domain .id Sentuh 500 Ribu, Tumbuh Tercepat di ASEAN

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Senin, 22 Maret 2021 12:03 WIB

Pertumbuhan nama domain .id. Kredit: PANDI

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) selaku pengelola domain .id melaporkan pertumbuhan pengguna domain .id mengalami kenaikan yang positif. Dalam periode 2012 hingga 2020, pertumbuhan nama domain .id tercatat naik sebanyak 351 persen.

Baca:
Bank Singapura Luncurkan Pengenalan Wajah untuk ATM

PANDI menyebutkan pada tanggal 25 Februari 2021 pengguna domain .id menyentuh angka 500.000.

Data PANDI menyebut bahwa dari 13 jenis domain .id yang dikelola, peringkat domain terbanyak masih dipegang oleh ~.id dengan raihan 193.280, kemudian ada .co.id dengan 109.943 dan disusul oleh .my.id dengan 99.855.

Gunawan Tyas Jatmiko selaku Deputi Bidang Pengembangan Bisnis, Marketing dan Kerjasama menuturkan bahwa raihan setengah juta pengguna domain .id bukan perkara mudah.

"Ada tujuh poin inti yang menjadi kunci keberhasilan kita sejauh ini, di antaranya memudahkan syarat pendaftaran untuk nama domain .id dan my.id, lalu memperluas saluran pemasaran di dalam dan luar negeri,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Tempo, Senin, 22 Maret 2021.

Advertising
Advertising

Selain itu, tambahnya, menurunkan harga nama domain .my.id, menjadi nama domain paling murah di Indonesia. Hal ini memberikan dampak paling signifikan terhadap pertumbuhan nama domain .id secara akumulatif.

Selanjutnya memberikan penetapan batas harga terendah atau Harga Eceran Terendah (HET) kepada mitra penjualan dalam hal ini Registrar untuk menghindari perang harga dan sekaligus memberikan margin harga jual yang menarik sehingga para mitra semangat dalam menjual nama domain .id.

Gunawan menyebut saat ini PANDI gencar berkolaborasi dengan mitra penjualan untuk melakukan kegiatan online maupun offline untuk meluaskan brand awareness nama domain .id

PANDI berkolaborasi dengan komunitas di luar IT untuk memperkenalkan nama domain .id sehingga persebarannya lebih luas, di antaranya melalui program Merajut Indonesia Melalui Digitalisasi Aksara Nusantara (MIMDAN) yang menjadikan PANDI dan .id nya dikenal luas di kalangan masyarakat luas dan seluruh stakeholder yang terlibat, pun lembaga kebudayaan dunia, UNESCO.

“UNESCO ikut mempromosikan ke ranah internasional sehingga bisa menaikan citra positif, karena kegiatan ini merupakan langkah mulia untuk membuat aksara nusantara tetap eksis di era digital yang mana hal ini sekaligus akan menghindarkan aksara tersebut dari kepunahan," ucap Gunawan.

Peningkatan jumlah domain yang mengalami tren kenaikan yang sangat positif di tahun 2020, bahkan menyita perhatian Pengelola Domain Tingkat Asia Pasifik (APTLD). Pasalnya peningkatan pengguna domain .id yang signifikan tersebut, merupakan torehan tertinggi se-Dunia.

"Kami menerima pesan singkat dari APTLD, dalam pesan tersebut APTLD menyebut berdasarkan hasil report dari CENTR, terjadi kenaikan pengguna domain sebesar 40 persen, dan itu sangat signifikan," ungkap Gunawan.

Data pertumbuhan nama domain se-ASEAN per Desember 2020 yang dihuni oleh negara Indonesia, Malaysia, Vietnam, Singapura dan Thailand, terlihat bahwa peningkatan signifikan berasal dari nama domain Indonesia (.id). Pertumbuhan domain .id sebanyak 37,9 persen pada tahun 2020. Hal ini menjadikan nama domain .id menjadi nama domain yang paling agresif pertumbuhannya di dunia.

"Saat ini kompetitor kita yang menjadi pesaing berat adalah Vietnam (.vn), untuk .vn yang saat ini masih menduduki posisi puncak sebagai jawara di ASEAN. Tapi dari statistik yang ada, domain .id menargetkan tahun ini bisa menyalip Vietnam, dan menjadi juara di ASEAN dengan mengalahkan .vn," pungkas Gunawan optimis.

Berita terkait

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

2 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

6 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

7 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

7 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

12 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

15 hari lalu

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April

Baca Selengkapnya

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

22 hari lalu

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.

Baca Selengkapnya

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

24 hari lalu

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

25 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

25 hari lalu

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

Ditujukan untuk memberikan bantuan teknis kepada para official Kementerian Keuangan Laos dalam mempersiapkan agenda gelaran pertemuan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya