Pengguna WhatsApp Diminta Waspadai Pesan Palsu Hadiah dari Amazon

Senin, 29 Maret 2021 08:57 WIB

Logo WhatsApp. Kredit: Time

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi pesan WhatsApp meminta penggunanya untuk tetap waspada terhadap pesan palsu yang beredar, khususnya yang berisi tawaran hadiah gratis dari Amazon.

Baca:
8 Hal Sederhana yang Bikin Obrolan di WhatsApp Aman

Pesan penipuan itu beredar dan mengklaim bahwa raksasa e-commerce itu menawarkan hadiah gratis sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-30.

Dikutip Express UK, Minggu, 28 Maret 2021, pesan itu berisi sebuah tautan. Pengguna diberitahu bahwa mereka perlu mengisi survei yang hanya membutuhkan satu menit agar memenuhi syarat untuk mendapatkan Huawei Mate 40 Pro 5G gratis.

Bahkan, untuk mencoba menarik lebih banyak orang agar mengisi survei, pesan juga dilengkapi dengan pengatur waktu palsu yang menunjukkan berapa lama pengguna WhatsApp harus mengklaim tawaran itu.

Setelah memasukkan detail pribadi, situs web pengguna WhatsApp telah diarahkan untuk menampilkan kotak di layar yang perlu mereka klik. Begitu memenangkan hadiah itu, orang-orang yang menjadi sasaran penipuan diberitahu untuk meneruskan 'tawaran' tersebut ke lima grup WhatsApp atau 20 teman.

Advertising
Advertising

Pengguna juga diberitahu untuk mengunduh aplikasi sehingga mereka mengklaim 'hadiah gratis' mereka. Tapi, laporan Livemint menerangkan, ini semua adalah bagian dari penipuan rumit untuk mencoba dan membuat orang menyerahkan detail pribadinya.

Selain itu, Amazon juga tidak mengadakan perayaan ulang tahun ke-30 saat ini. Pada kenyataannya raksasa ritel tersebut belum melewati ambang batas tiga dekade.

Amazon didirikan pada 1994, jadi Amazon akan menandai ulang tahunnya yang ke-30 pada Juli 2024. Saat ini sebagian besar laporan tentang penipuan ini berasal dari India, tapi berisiko menyebar ke semua pengguna.

Jika menerima pesan ini, jangan masukkan detail pribadi apa pun dan jangan teruskan ke kontak WhatsApp mana pun. Ketika menerima pesan seperti itu, itu menawarkan hadiah yang tidak sah.

EXPRESS UK | LIVEMINT

Berita terkait

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

18 jam lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

1 hari lalu

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

Nada dering WA bisa dicustom sesuai keinginan. Berikut cara buat nada dering WA sebut nama yang bisa Anda lakukan tanpa tambahan aplikasi.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

1 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

1 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

2 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

3 hari lalu

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

Berikut ini cara kirim foto HD WhatsApp untuk menjaga kualitas foto yang dikirimkan agar tidak pecah untuk keluarga, teman, hingga kerabat.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

3 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

3 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

4 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya