Asteroid Ini Bisa Bunuh 10 Juta Penduduk Bumi, NASA: Aman 100 Tahun ke Depan

Senin, 29 Maret 2021 20:06 WIB

Jet Propulsion Lab NASA menunjukkan lintasan orbit asteroid Apophis saat akan melewati Bumi pada tahun 2029. Minggu ini NASA mengumumkan bahwa asteroid tersebut tidak menimbulkan risiko dampak ke Bumi dalam 100 tahun. Tangkapan layar oleh NPR/JPLraw melalui YouTube

TEMPO.CO, Jakarta - Para peneliti telah memprediksi potensi hantaman asteroid 99942 Apophis dapat membunuh 10 juta orang di Bumi. Namun, lembaga penerbangan dan antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan bahwa Bumi aman dari asteroid setinggi 1.100 kaki (335,28 meter) itu selama 100 tahun ke depan.

Baca:
Asteroid Apophis Menuju Bumi dalam 48 Tahun, Potensi Ledakan 880 Juta Ton TNT

Dikutip NPR, 27 Maret 2021, Apophis pertama kali ditemukan pada 2004. “Asteroid itu masuk dalam daftar asteroid paling berbahaya yang dapat berdampak pada Bumi,” kata NASA setelah penemuan itu.

Para astronom awalnya memperkirakan bahwa Apophis akan mendekat pada tahun 2029, dan lebih dekat lagi pada 2036. Kedua prediksi itu dikesampingkan, tetapi prediksi terbaru pada 2068 masih tetap ada meskipun risiko dampaknya kecil.

"Tabrakan tahun 2068 sudah tidak mungkin lagi, dan perhitungan kami tidak menunjukkan risiko dampak setidaknya untuk 100 tahun ke depan," ujar Davide Farnocchia dari Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA.

Prediksi terbaru adalah hasil pengamatan radar baru yang terjadi saat Apophis mendekat awal bulan ini, dan jaraknya aman 10,6 juta mil jauhnya dari Bumi.

Advertising
Advertising

Para astronom juga menggunakan pengamatan radar untuk membuat analisis yang lebih tepat tentang orbit asteroid di sekitar Matahari. "Kami bisa memperoleh informasi yang sangat tepat tentang jaraknya dengan akurasi sekitar 150 meter," kata ilmuwan Marina Brozovic dari Jet Propulsion Laboratory NASA di California Selatan.

Brozovic memimpin operasi radar yang mengesampingkan potensi risiko benturan pada 2068. Para ilmuwan berharap menggunakan data yang dikumpulkan kali ini untuk mengetahui lebih banyak tentang bentuk asteroid, serta kecepatan putaran dan porosnya berputar.

Meskipun risiko tabrakan pada 2029 sudah dikesampingkan sejak lama, Apophis akan datang dalam jarak 20.000 mil dari permukaan Bumi pada tahun itu, tepatnya 13 April. Pengamat di belahan Bumi Timur akan memiliki kesempatan untuk melihatnya tanpa teropong.

Dan para astronom memiliki kesempatan untuk mempelajarinya lebih lanjut tentang asteroid, tanpa khawatir hal itu masih berisiko bagi planet ini.

Farnocchia menambahkan, ketika dirinya mulai bekerja di bidang asteroid setelah kuliah, Apophis adalah gambaran asteroid berbahaya. "Ada rasa kepuasan tertentu untuk melihatnya dihapus dari daftar risiko, dan kami menantikan sains yang mungkin kami temukan ketika mendekat pada 2029,” tutur dua.

NPR | NASA

Berita terkait

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

41 menit lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

22 jam lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

1 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

7 hari lalu

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

8 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

10 hari lalu

Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

Saat ini suplemen zinc yang tersedia di pasaran masih perlu pengembangan lanjutan.

Baca Selengkapnya

BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

10 hari lalu

BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

Implimentasi model agrosilvofishery pada ekosistem gambut perlu dilakukan secara selektif.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya