Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asteroid Apophis Menuju Bumi dalam 48 Tahun, Potensi Ledakan 880 Juta Ton TNT

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ilustrasi asteroid di dekat bumi. spaceflightinsider.com
Ilustrasi asteroid di dekat bumi. spaceflightinsider.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para ahli memperingatkan asteroid Apophis yang digelari Dewa Kekacauan bertambah cepat saat bergerak di jalur menuju Bumi dan dapat menghantam planet kita dalam 48 tahun.

Para astronom di Universitas Hawai'i mengonfirmasi bahwa asteroid Apophis mengalami percepatan di jalurnya karena radiasi yang tidak seragam, yang bertindak seperti pendorong kecil.

Sebelum penemuan itu, dampak tersebut dikatakan tidak mungkin, tetapi temuan baru menunjukkan asteroid itu memiliki peluang untuk menabrak Bumi pada 12 April 2068 dan itu bisa menjadi bencana besar.

Apophis memiliki lebar lebih dari 1.000 kaki (305 meter) dan dampaknya bila menghantam Bumi setara dengan 880 juta ton trinitrotoluene (TNT) yang meledak sekaligus.

Apophis ditemukan pada 19 Juni 2004 oleh astronom di Kitt Peak National Observatory di Arizona. Sejak itu asteroid tersebut telah dilacak saat mengorbit matahari, yang diselesaikannya kurang dari satu tahun Bumi.

Para peneliti melihat Aphophis dengan teleskop Subaru awal tahun ini dan mendapati kecepatannya bertambah setelah analisis tersebut, yang dikenal sebagai efek Yarkovsky.

Ketika tubuh asteroid itu memanas di bawah sinar matahari, ia memancarkan kembali energinya sebagai panas, yang bertindak sebagai pendorong kecil untuk benda kosmik.

Para astronom mengatakan bahwa sebelum efek itu terjadi, dampak pada tahun 2068 tidak mungkin, tetapi mereka telah mengubah pandangan mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dave Tholen, salah satu astronom, mengatakan: “Beberapa pengamatan baru yang kami peroleh dengan teleskop Subaru awal tahun ini cukup baik untuk mengungkap percepatan Yarkovsky di Apophis, dan pengamatan itu menunjukkan bahwa asteroid tersebut menjauh dari orbit gravitasi murni sekitar 170 meter per tahun, yang cukup untuk menjaga skenario dampak 2068 tetap berjalan.”

Apophis juga telah diberi gelar ancaman tertinggi ketiga di Tabel Sentry Risk NASA, Gizmodo melaporkan. Tabel tersebut memperkirakan bahwa ada satu dari 150.000 kemungkinan asteroid menghantam Bumi dalam 48 tahun, tetapi Tholen mengatakan kepada Gizmodo bahwa kemungkinannya lebih dekat dengan satu dari 530.000. Angka ini menjelaskan efek Yarkovsky.

Asteroid tersebut mengandung nikel dan besi dan citra radar menunjukkan bahwa asteroid tersebut memanjang dengan dua lobus, membuatnya terlihat seperti kacang.

Para peneliti mencatat bahwa lebih banyak pengamatan perlu dilakukan untuk memahami amplitudo efek Yarkovksy dan bagaimana pengaruhnya terhadap orbit Apophis sedang berlangsung. Mereka berencana untuk mengetahui dengan baik sebelum tahun 2068 jika ada kemungkinan terjadinya dampak.

Ketika Apophis pertama kali ditemukan, para ahli mengatakan ada kemungkinan 2,7 persen dampak Bumi pada tahun 2029, tetapi sekarang data menunjukkan bahwa Apophis akan lewat dengan aman dalam jarak 19.794 mil (31.855 km) dari Bumi. Ini adalah pendekatan terdekat oleh asteroid sebesar ini yang telah diketahui para ilmuwan sebelumnya.

Sumber: DAILY MAIL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

3 hari lalu

Ilustrasi Selamatkan Dunia dari Sampah Plastik. shutterstock.com
8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.


Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

18 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.


Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

18 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

Gerhana matahari total 8 April akan membuat ledakan-ledakan di matahari terlihat.


Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

21 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.


Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

27 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Benarkah Bumi Akan Alami Kegelapan pada 8 April 2024?

Ahli Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin mengatakan informasi yang menybut Bumi akan mengalami kegelapan pada 8 April 2024 tidak benar.


Inilah Daftar Kota di Seluruh Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan 2024 Terpanjang

35 hari lalu

Ilustrasi anak-anak menunggu berbuka puasa di Jakarta, Selasa 14 April 2020. TEMPO/Subekti.
Inilah Daftar Kota di Seluruh Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan 2024 Terpanjang

Umat Islam yang tinggal di negara-negara belahan bumi bagian utara harus berpuasa relatif lebih lama daripada bumi bagian selatan.


SpaceVIP Tawarkan Makan di Ruang Angkasa, Biayanya Rp7,7 Miliar per Orang

39 hari lalu

Pesawat ruang angkasa SpaceVIP yang akan membawa enam penumpang makan di atmosfer Bumi (Instagram/@restaurantalchemist)
SpaceVIP Tawarkan Makan di Ruang Angkasa, Biayanya Rp7,7 Miliar per Orang

Bukan hanya perjalanan ke ruang angkasa yang spesial, makanan yang disajikan pun istimewa hasil kolaborasi dengan chef restoran Bintang Michelin.


Ilmuwan Temukan 5 Asteroid Paling Bahaya Bagi Bumi, Bisa Memusnahkan Manusia

25 Januari 2024

Sebuah asteroid kecil melewati atmosfer Bumi terlihat di Surrey, Inggris 13 Februari 2023. Asteroid kecil berukuran 1 meter, yang saat ini ditunjuk sebagai Sar2667, meledak setelah memasuki atmosfer bumi. Twitter/@KadeFlowers/via REUTERS
Ilmuwan Temukan 5 Asteroid Paling Bahaya Bagi Bumi, Bisa Memusnahkan Manusia

Para ilmuwan dan pakar tata surya mendeteksi lima asteroid yang paling berbahaya bagi bumi dan memusnahkan manusia.


Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

25 Januari 2024

Ilustrasi asteroid. youtube.com
Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

Asteroid ini bisa dilihat masyarakat di sekitar Berlin, Jerman, dengan bentuk seperti pancaran sinar bola api.


Ratusan Anak Muda di Jawa Barat Bahas Krisis Iklim di Festival Bumi Suaka 2023

18 Desember 2023

Kerusakan lingkungan di tambang pasir gunung di Desa Tugumukti, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/1). Kegiatan tambang ilegal ini semakin meluas dan mengancam rusaknya lingkungan di kawasan Bandung Barat. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun silam. TEMPO/Prima Mulia
Ratusan Anak Muda di Jawa Barat Bahas Krisis Iklim di Festival Bumi Suaka 2023

Kegiatan ditujukan untuk membahas kontribusi anak muda dalam mendukung isu lingkungan dan mendorong kesadaran dampak krisis iklim.