Beda Ponsel Lipat Xiaomi Mi Mix Fold dengan Samsung, Huawei, dan Motorola

Sabtu, 3 April 2021 06:01 WIB

Xiaomi Mi Mix Fold. Kredit: GSM Arena

TEMPO.CO, Jakarta - Ponsel lipat Xiaomi pertama Mi Mix Fold, akhirnya resmi dirilis dalam acara Mega Launch, Selasa, 30 Maret 2021. Merek asal Cina itu memang sudah lama mengembangkan ponsel lipatnya, tapi Xiaomi tergolong lebih lambat dibandingkan Samsung, Huawei, dan Motorola.

Baca:
Ponsel Lipat Xiaomi Mi Mix Fold Resmi Dirilis, Harga Termahal Rp 28,7 Juta

Samsung sudah merilis beberapa ponsel lipat sejak 2019, dan yang terbaru dirilis tahun lalu yaitu Galaxy Z Fold 2. Sementara yang terbaru dari Huawei adalah Mate X2 yang baru dirilis Februari 2021 lalu. Begitu pula dengan Motorola yang merilis ponsel lipat generasi keduanya, yaitu Razr 5G pada 2020 lalu.

Lalu, apa beda perangkat lipat dari keempat merek tersebut? Berikut detailnya:

1. Xiaomi Mi Mix Fold

Xiaomi Mi Mix Fold memiliki layar internal OLED berukuran 8.01 inci dengan aspek rasio 4:3, seukuran tablet. Panel mendukung HDR10+ dan Dolby Vision, serta menawarkan akurasi warna yang luar biasa (ruang warna DCI-P3).

Advertising
Advertising

Sementara, layar eksternalnya berukuran 6,52 inci. Ini menggunakan panel AMOLED dengan resolusi 840x2.520 piksel. Aspek rasionya 27:9 yang agak lebar. Ponsel ini memiliki refresh rate yang tinggi, 90 Hz, ditambah tingkat touch sample rate 180 Hz.

Xiaomi mengembangkan engsel berbentuk U yang diklaim 27 persen lebih ringan dari engsel yang digunakan perangkat lipat lainnya. Engselnya telah melewati 200.000 kali buka tutup selama pengujian keandalan, dan didorong lebih jauh menjadi sejuta kali buka tutup.

Smartphone ini dipasang beberapa kamera, lensa utamanya 108 MP, ISOCELL HM2 1/1,52, di belakang lensa 7P. Sensornya mendukung 9-in-1 binning untuk 2,1 µm piksel, tapi kamera ini tidak memiliki OIS. Ada juga ultra-wide angle dengan bidang pandang 123º dan sensor 13 MP dengan piksel 1,12 µm (lensa f/2.4).

Ponsel ini berdaya baterai 5.020 mAh dan mendukung pengisian kabel 67W. Xiaomi Mi Mix Fold ditenagai chip Snapdragon 888, dipasangkan dengan RAM LPDDR5 3.200 MHz dan penyimpanan UFS 3.1.

Xiaomi Mi Mix Fold sudah bisa dipesan di Cina. Unit pertama tersedia mulai 16 April. Soal harga, varian 12 GB/256 GB harganya mulai dari 10.000 Yuan (Rp 22,1 juta), varian 12 GB/512 GB seharga 11.000 Yuan (Rp 24,3 juta), dan terakhir 16 GB/512 GB dihargai 13.000 Yuan (Rp 28,7 juta).

2. Samsung Galaxy Z Fold2

Galaxy Z Fold resmi diluncurkan pada September 2020 lalu. Model ini memiliki layar luar Super AMOLED 6,2 inci 2260x816 piksel yang menutupi seluruh bagian depan dan menampilkan aspek rasio 25:9 yang tinggi.

Layar utamanya menggunakan AMOLED Dinamis 2208x1768 piksel berukuran 7,6 inci dengan aspek rasio 22,5:18 dan refresh rate adaptif 120Hz. Juga menggunakan Ultra Thin Glass (UTG) untuk meningkatkan kualitas gambar dan kesan premium.

Bagian engsel adalah area lain yang ditingkatkan dalam desain generasi ini. Samsung menyebutnya engsel Hideaway dan menggunakan mekanisme CAM yang memungkinkan Galaxy Z Fold2 berdiri sendiri dari 75 hingga 115 derajat.

Galaxy Z Fold2 hadir dengan tiga kamera di satu sisi non-layarnya. Lensa 12 MP f/1.8 dengan autofokus piksel ganda, stabilisasi gambar optik, dan piksel berukuran 1,8μm. Ada telefoto 12 MP zoom 2x dengan piksel 1.0µm dan lensa f/2.4 yang distabilkan secara optik. Dan terakhir 12 MP f /2.2 ultra-wide dengan piksel 1,12µm dan sudut pandang 12mm.

Dan ada juga dua kamera depan, terdiri dari 10 MP f/2.2 1.22 µm dan 10 MP f /2.2 1.22 µm. Pengguna juga dapat menggunakan layar sampul sebagai jendela bidik dan mengambil foto diri sendiri dengan salah satu dari tiga kamera utama.

Samsung Galaxy Z Fold2 ditenagai chip Snapdragon 865 Plus dengan kapasitas RAM 12 GB, serta ruang penyimpanan UFS 3.1 berkapasitas 256 GB. Baterainya 4.500 mAh, mendukung pengisian 25W serta pengisian nirkabel cepat dan PowerShare nirkabel.

Ponsel pabrikan asal Korea ini mendapat dukungan 5G—mmWave dan sub-6GHz. Galaxy Z Fold2 dibanderol seharga US$ 1.999 (setara Rp 29 juta).

3. Huawei Mate X2

Smartphone lipat terbaru Huawei Mate X2 resmi dirilis di Cina Februari 2021 lalu. Ponsel pintar ini akan bersaing secara head-to-head dengan Samsung Galaxy Z Fold2.

Dikutip CNET, Mate X2 memiliki layar lipat ke dalam yang terbuka dan tertutup seperti buku, memanjang menjadi layar 8 inci saat dibentangkan. Ini menyimpang dari desain asli Mate X, yang memiliki layar tunggal menghadap ke depan yang dapat dilipat ke luar.

Mate X2 juga memiliki empat kemera belakang, lensa utamanya 50 MP. Dibekali juga baterai 4.500 mAh, pengisi daya cepat 55 watt, dan sistem speaker stereo ganda yang menjanjikan bass lebih baik. Ponsel ini ditunjang dengan chip Kirin 9000 5G.

Ponsel ini dirilis ketika masa depan bisnis ponsel pintar Huawei berada di tengah sanksi Amerika Serikat yang keras. Sanksi ini dilontarkan oleh Presiden Donald Trump pada Maret tahun lalu, membuat pasokan chip global Huawei memiliki persediaan terbatas.

Mate X2 juga akan menjadi ponsel komersial pertama yang berjalan dengan sistem operasinya sendiri, HarmonyOS. Tidak ada kabar apakah Mate X2 dijadwalkan untuk peluncuran internasional, tapi di Cina akan ada dua varian, model 256 GB dan 512 GB. Masing-masing harganya US$ 2.780 (Rp 39 juta) dan US$ 2.970 (Rp 42 juta).

Mate X2 hadir dengan empat pilihan warna, yaitu biru, merah muda, putih, dan hitam, sementara layarnya dipasang dengan teknologi OLED.

4. Motorola Razr 5G

Setelah merilis ponsel Razr generasi pertama pada awal tahun 2020, Motorola kembali merilis ponsel lipat generasi kedua, Razr 5G dengan teknologi yang dianggap jauh lebih baik pada September 2020.

Ada beberapa perubahan yang dilakukan Motorola pada ponsel lipat model ini, di antaranya dipasang chip Qualcomm Snapdragon 765 yang mendukung konektivitas 5G, baterai 2.800 mAh, lebih besar ketimbang generasi sebelumnya yang memiliki baterai berkapasitas 2.510 mAh.

Ponsel ini juga dibekali dengan sensor pembaca sidik jari yang dipindahkan ke bagian belakang, serta penambahan RAM menjadi 8GB.

Selain itu, fitur kamera juga mengalami perombakan total. Razr 5G kini dibekali kamera belakang 48 MP dan kamera depan 20 MP. Ini jelas jauh berbeda dengan generasi sebelumnya yang hanya membenamkan kamera belakang 16 MP serta kamera depan 5 MP.

Razr 5G sendiri dibanderol dengan harga US$ 1.399 (Rp 20,3 juta). Salah satu keunggulan Razr generasi terbaru ini, sebagaimana dikutip Forbes, ialah kekuatan engsel yang dirancang mampu bertahan hingga 200.000 kali lipatan.

Satu hal yang mungkin sulit ditandingi ponsel lipat Razr dari Samsung ialah teknologi layar. Ponsel Samsung yang menjadi rival Razr 5G, Galaxy Z Fold 2 menggunakan teknologi Ultra Thin Glass (UTG), sebuah teknologi baru kaca ultra tipis yang kokoh. Sedangkan Razr 5G hanya menggunakan layar plastik fleksibel seperti generasi sebelumnya.

Berita terkait

10 Rekomendasi Tablet untuk Menggambar dengan Fitur Menarik

12 jam lalu

10 Rekomendasi Tablet untuk Menggambar dengan Fitur Menarik

Jika Anda sedang mencari tablet untuk menggambar dengan fitur yang mumpuni, simak rekomendasi tablet untuk menggambar berikut ini.

Baca Selengkapnya

Huawei Pura 70 dan 70 Pro Disebut akan Rilis Global di Malaysia

1 hari lalu

Huawei Pura 70 dan 70 Pro Disebut akan Rilis Global di Malaysia

Meskipun Huawei belum secara resmi mengumumkan peluncuran global seri Pura 70, daftar SIRIM menunjukkan rilisnya dalam waktu dekat di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

1 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

2 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

2 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Motorola G64 5G Resmi Meluncur, Ponsel Pertama dengan Chipset Dimensity 7025

3 hari lalu

Motorola G64 5G Resmi Meluncur, Ponsel Pertama dengan Chipset Dimensity 7025

Ponsel anyar dari Motorola, Moto G64 dilengkapi panel IPS LCD 6,5 inci dengan desain punch-hole.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

3 hari lalu

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

Berikut ini tata cara menghentikan iklan pop-up di ponsel Android melalui mode aman, notifikasi aplikasi, layar beranda, hingga pusat iklan Google.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

5 hari lalu

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.

Baca Selengkapnya

Kompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Kini Dibuka untuk Mahasiswa

5 hari lalu

Kompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Kini Dibuka untuk Mahasiswa

Tahun ini Samsung Solve for Tomorrow turut dibuka untuk kalangan mahasiswa (D3, D4 dan S1) guna menjangkau lebih banyak penerima manfaat.

Baca Selengkapnya

Hasil Benchmark Huawei Pura 70 Ultra, Seberapa Kuat Chipset Kirin 9010?

5 hari lalu

Hasil Benchmark Huawei Pura 70 Ultra, Seberapa Kuat Chipset Kirin 9010?

Pengaturan inti sangat mirip dengan prosesor Kirin 9000 yang terdapat pada seri Huawei Mate 60 tetapi dengan beberapa perubahan kecil.

Baca Selengkapnya