Korban Lain Siklon Tropis Seroja: Ratusan Ayam Mati Tertimpa Kandang

Reporter

Antara

Kamis, 15 April 2021 14:31 WIB

Kandang ayam milik para peternak di Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang hancur akibat hujan lebat dan angin kencang dampak Siklon Tropis Seroja pada awal April 2021. Bangunan kandang dilaporkan menimpa ratusan ekor ayam di dalamnya hingga mati. ANTARA/HO-Dok.pribadi

TEMPO.CO, Kupang - Ratusan ekor ayam milik 35 peternak di Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, mati tertimpa bangunan kandang. Mereka adalah korban lain dari dampak badai atau Siklon Tropis Seroja berupa hujan lebat dan angin kencang yang melanda pada awal bulan ini.

"Para peternak mengalami kerugian yang cukup besar akibat bencana ini," kata Selvianus Fek, satu peternak ayam, warga RT 01/RW 1 Dusun 1 Desa Sumlili di Kupang, Rabu 14 April 2021.

Ia mengatakan, ratusan ekor ayam yang siap dipanen dan dipasarkan itu milik 35 peternak di Kecamatan Kupang Barat. Kerugian yang mereka alami ditaksir lebih dari Rp 300 juta. Menurut Selvianus, bangkai semua ayam yang mati tertimpa bangunan kandang telah semuanya dikubur.

Harapannya, Pemerintah Kabupaten Kupang memberi perhatian atas kerugian yang mereka alami, sama seperti perhatian atas kerusakan bangunan rumah akibat bencana yang sama. "Sehingga usaha peternakan ayam di daerah ini bisa kembali berkembang," kata Selvianus.

Menurut dia, belum ada aparat pemerintah daerah yang datang menengok dan mendata kerugian para peternak ayam sejak dampak Siklon Tropis Seroja berlalu.

Terpisah, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi mengumumkan jumlah korban jiwa akibat bencana Siklon Tropis Seroja di NTT mencapai 181 orang per Rabu 14 April. Jumlah korban belum termasuk mereka yang masih hilang sebanyak 47 orang.

Selain itu, 250 orang didata mengalami luka-luka. Sedang total pengungsi akibat bencana siklon tropis yang terjadi pada Minggu 4 April 2021 itu mencapai 49.512 jiwa. "Yang luka-luka itu pada umumnya luka ringan, luka berat di rawat di rumah sakit dan sudah mendekati kesembuhan," ucapnya.

Josef Nae juga mengatakan bahwa sejumlah desa yang semula dibuat terisolir oleh banjir dan banjir bandang dampak Siklon Tropis Seroja, kini hampir seluruhnya sudah bisa dijangkau dan dikunjungi.

Baca juga:
Usai Bencana Siklon Tropis Seroja, Satu Pulau Baru Muncul di NTT?
Siklon Tropis Surigae Diprediksi Jadi Taifun, Puncak Angin Kencang 18 April

Advertising
Advertising

Berita terkait

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

6 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

4 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

5 hari lalu

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.

Baca Selengkapnya

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

5 hari lalu

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

Dua kali tanah longsor yang terjadi pada Jumat pagi lalu menimbun sembilan warga. Tiga di antaranya tewas.

Baca Selengkapnya

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

6 hari lalu

BMKG: Mayoritas Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Potensi hujan sedang hingga hujan lebat disertai petir dan angin kencang dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

8 hari lalu

Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

BMKG meminta Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

8 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

9 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

Sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan BMKG dilanda hujan pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya