Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jauhi Indonesia, Ini Dampak Tersisa Siklon Tropis Seroja dan Odette

Reporter

image-gnews
Peta ilustrasi lokasi siklon tropis Seroja dan Odette akhir pekan ini. bmkg.go.id
Peta ilustrasi lokasi siklon tropis Seroja dan Odette akhir pekan ini. bmkg.go.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyatakan masih memantau perkembangan potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia dampak siklon tropis. Bukan hanya Siklon Tropis Seroja yang belum lama memberi dampak bencana banjir bandang dan angin kencang di banyak wilayah di NTT, tapi juga cuaca ekstrem karena Siklon Tropis Odette.

Kedua siklon teramati telah berada di wilayah Samudera Hindia dan bergerak semakin jauh namun diperkirakan masih akan memberi dampak tidak langsung ke wilayah Indonesia hingga hari ini, Sabtu 10 April 2021. Hal ini berdasarkan update perkembangan Seroja dan pertumbuhan Odette yang dibuat BMKG pada Jumat, 9 April 2021, dan berlaku 24 jam ke depan.

Dampak tidak langsung itu di antaranya berupa potensi hujan dengan intensitas Sedang - Lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Potensi ini disebutkan mencakup wilayah Lampung, JawaTengah, JawaTimur, dan Bali. "Potensi tersebut dipastikan tidak akan seekstrem seperti ketika kejadian siklon tropis Seroja masih di dekat wilayah NTT," bunyi keterangan BMKG.

Sedangkan potensi gelombang tinggi dapat terjadi hingga 2 hari ke depan dengan yang paling ekstrem, 4-6 meter, berpeluang terjadi di Samudera Hindia Selatan Jawa-Bali. Gelombang 2,5-4,0 meter berpeluang terjadi di Perairan P.Enggano-Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Samudera Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan, Perairan Selatan Jawa, dan Samudera Hindia Selatan NTB hingga NTT.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Per Jumat lalu, Siklon Tropis Seroja terus bergerak ke arah barat daya semakin menjauhi wilayah Indonesia. Kecepatan angin maksimumnya sekitar 40 knot (75 kilometer per jam).

Baca juga:
Siklon Tropis Ancam Indonesia dari Selatan dan Utara, Simak Penjelasannya

Sementara itu, bibit siklon 90S yang sejak 2 April lalu muncul bersamaan dengan bibit Siklon Tropis Seroja (99S) telah tumbuh menjadi Siklon Tropis Odette di Samudera Hindia di wilayah Australia. Posisinya, tepatnya, sekitar 780 kilometer selatan barat daya dari Cilacap. Kecepatan angin maksimum pada pusat sirkulasi Siklon Tropis Odette mencapai 45 knot (sekitar 80 km/jam).

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia dan Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

40 menit lalu

Peluncuran Logo Peringatan 75 Tahun Hubunan Diplomatik Australia-Indonesia & Kolaborasi Karya Mural pada 28 Maret 2024. Sumber: Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Indonesia dan Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

Australia dan Kementerian Luar Negeri RI pada 28 Maret meresmikan peluncuran kampanye perayaan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.


BMKG Peringatkan Potensi Hujan Petir, Angin Kencang di Jakarta Selatan, Timur dan Barat

2 jam lalu

Suasana hujan yang mengguyur kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Badan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi curah hujan tahun ini sedikit lebih rendah dibandingkan 2021 lalu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Petir, Angin Kencang di Jakarta Selatan, Timur dan Barat

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi hujan disertai petir dan angin kencang di Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Barat siang atau sore.


Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

4 jam lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Dalam peringatan dini cuaca BMKG 28-30 Maret 2023 tampak daftar wilayah berpotensi hujan lebat terus berkurang dari hari ke hari.


Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

4 jam lalu

Pengungsi korban banjir bersiap meninggalkan posko pengungsian di gedung DPRD, Kudus, Jawa Tengah, Selasa 26 Maret 2024. Sebanyak 3.756 jiwa pengungsi korban banjir Demak yang mengungsi ke Kabupaten Kudus mulai dipulangkan ke daerah asal secara bertahap, karena banjir sejak (13/3/2024) yang merendam 126 desa di 13 kecamatan yang mengakibatkan 131.703 jiwa terdampak dan13.027 jiwa diantaranya mengungsi tersebut mulai surut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

Tersisa empat titik banjir di Demak dengan ketinggian 10-20 sentimeter. Pengerahan teknologi modifikasi cuaca belum berani dihentikan.


Kemenhub Ungkap Persiapan dan Jumlah Armada Transportasi Mudik Tahun Ini

5 jam lalu

Jalan Pantura Kudus-Demak, Jawa Tengah yang rusak akibat banjir mulai diperbaiki untuk persiapan arus mudik lebaran 2024 pada Kamis 28 Maret 2024. Perbaikan dan pengaspalan dilaksanakan dari jembatan batas antar kabupaten sampai depan Pasar Karanganyar, tepatnya di kilometer 44+500 B - 45+900 B arah Kudus-Demak. Tempo/Budi Purwanto
Kemenhub Ungkap Persiapan dan Jumlah Armada Transportasi Mudik Tahun Ini

Kemenhub sebut pekerjaan proyek di sekitar ruas jalan yang dimanfaatkan sebagai jalur mudik akan dihentikan mulai 31 Maret hingga 21 April 2024.


Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

15 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.


BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

22 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau perkembangan cuaca di layar pemantau cuaca di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10). TEMPO/Tony Hartawan
BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 28 - 29 Maret 2024.


Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

22 jam lalu

Peta satelit wilayah sebaran banjir di pantai utara Jawa Tengah pada Maret 2024 dari Google Earth Engine yang dihubungkan dengan muncul kembalinya Selat Muria. Istimewa
Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

Selat Muria merupakan selat yang pernah ada, yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Muria.


Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

23 jam lalu

Delman melintasi banjir di Jalan Raya Gading Kirana, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menncatat banjir terjadi pada 11 ruas jalan di DKI Jakarta yang disebabkan curah hujan tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

Sebagian besar wilayah di Indonesia masih berpotensi hujan maupun hujan lebat hari ini, Kamis 28 Maret 2024, menurut peringatan dini cuaca BMKG.


Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

1 hari lalu

Petugas menurunkan sapi impor dari Australia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 15 April 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

Kementan akan berkoordinasi dengan Badan Karantina Indonesia untuk melakukan investigasi terkait kasus tersebut di Indonesia.