PM dan Presiden Italia Disuntik Vaksin AstraZeneca, Warga Tetap Khawatir

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Senin, 19 April 2021 05:35 WIB

Petugas kesehatan menunjukan vial vaksin COVID-19 AstraZeneca dosis pertama untuk prajurit TNI AU di Perawatan Umum Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, 1 April 2021. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Roma - Komisi kesehatan regional di Lombardia, Italia, pada Sabtu, 17 April 2021, menyampaikan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca di negara itu menurun karena adanya kekhawatiran terkait keamanan vaksin.

Direktur Jenderal Departemen Kesejahteraan Wilayah Lombardia Giovanni Pavesi mengatakan kepada sebagian besar pejabat kesehatan dan wartawan via sambungan video bahwa sejumlah isu kesehatan yang muncul terkait vaksin buatan AstraZeneca telah mengakibatkan orang-orang menolak vaksin tersebut.

"Ini menjadi masalah yang lebih serius dari perkiraan kami," ujar Pavesi, seraya menambahkan bahwa keraguan terhadap AstraZeneca berdampak pada peluncuran vaksin yang lebih luas di Lombardia dan wilayah lainnya.

Baik Perdana Menteri Italia Mario Draghi maupun Presiden Italia Sergio Mattarella telah mendapat suntikan vaksin AstraZeneca.

Lombardia, yang mencakup ibu kota keuangan Italia, Milan, merupakan wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak di negara tersebut. Wilayah itu terdampak paling parah oleh virus corona dalam hal total kasus dan tingkat kematian secara keseluruhan.

Advertising
Advertising

Pada April, distribusi vaksin AstraZeneca dihentikan selama empat hari, sementara sejumlah pejabat menyelidiki kekhawatiran yang menyebut bahwa vaksin itu dapat menyebabkan pembekuan darah pada beberapa pasien. Sedikitnya dua kematian di Italia dikaitkan dengan pembekuan darah pada pasien yang baru menerima suntikan vaksin tersebut.

Baru-baru ini, distribusi vaksin buatan Johnson & Johnson ditangguhkan saat akan dimulai, berdasarkan kekhawatiran serupa di Amerika Serikat (AS), yang mencatat enam kematian di antara lebih dari 6,8 juta pasien yang mendapat suntikan vaksin itu di negara tersebut.

Tidak ada laporan signifikan terkait isu kesehatan yang serius dari vaksin buatan Pfizer/BioNTech atau Moderna, vaksin lainnya yang disetujui untuk digunakan di Italia.

Hingga Sabtu, hampir 14,8 juta warga Italia telah mendapat sedikitnya satu dosis vaksin Covid-19 dengan hampir 4,4 juta di antaranya telah menerima vaksinasi penuh, setara dengan 7,3 persen dari jumlah penduduk di negara Eropa tersebut.

Saat ini terdapat 272 kandidat vaksin, 88 di antaranya berada dalam tahap uji klinis, masih dikembangkan di seluruh dunia, termasuk di Jerman, Inggris, Cina, AS, dan Rusia, menurut informasi yang disajikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hingga 13 April.

XINHUA | ANTARA

Baca:
Istri Ridwan Kamil Positif Covid-19 Setelah Vaksinasi 2 Kali, Tim Riset: Wajar

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

51 menit lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

7 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

9 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

10 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

10 jam lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

21 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

1 hari lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

3 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya