Telanjur Unduh Aplikasi Palsu WhatsApp Pink, Ini yang Harus Dilakukan

Rabu, 28 April 2021 13:44 WIB

WhatsApp pink. Kredit: Twitter/Rajshekhar Rajaharia

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti keamanan Rajshekhar Rajaharia mengingatkan adanya aplikasi pesan palsu, WhatsApp Pink, melalui akun Twitter-nya. Aplikasi Android ini menjanjikan varian baru yang menyenangkan dari aplikasi obrolan populer yang hadir dengan antarmuka (UI) serba merah muda.

Namun, dikutip Life Hacker, 21 April 2021, aplikasi tersebut sebenarnya bukan versi resmi WhatsApp atau klon, melainkan malware. Penipuan ini tidak terlalu kentara, tapi terbukti cukup efektif untuk membuat sejumlah besar orang percaya bahwa memang ada aplikasi WhatsApp dengan warna alternatif.

Rajaharia menyarankan sebaiknya jangan pernah mengunduh dan memasang APK yang dikirim seseorang kecuali pengguna benar-benar yakin, sekalipun yang mengirimkan orang tua, saudara, dan teman pengguna.

Pengguna mungkin mempercayai mereka sepenuhnya, tapi tidak dapat memastikan bahwa mereka telah melakukan uji tuntas untuk menentukan apa yang sebenarnya mereka kirimkan.

Semua langkah yang diambil untuk memastikan keamanan pribadi tidak akan menjadi masalah jika menaruh kepercayaan pada seseorang yang tidak detail. Terkadang, berhenti sejenak untuk berpikir kritis dapat menyelamatkan pengguna.

Advertising
Advertising

Pengguna selalu dapat membuka mesin pencari favorit dan menemukan file atau aplikasinya sendiri, daripada menggunakan tautan yang disediakan, yang mungkin akan memberi tahu Anda dengan cepat apakah aplikasi itu sendiri sah.

Setidaknya, pengguna akan dapat memastikan bahwa mendapatkan aplikasi atau APK yang tepat dari situs web atau repositori resmi.

Dalam kasus ini, apakah WhatsApp benar-benar akan merilis aplikasi terpisah yang merupakan tiruan warna dari aplikasi aslinya? Bukankah mereka akan langsung menambahkan fungsionalitas itu ke dalam aplikasi? Pertimbangkan apakah premis aplikasi tersebut tampak mencurigakan, bahkan sebelum mempertimbangkan untuk mengetuk tautan untuk mengunduhnya.

Namun, jika sudah telanjur menginstal yang satu ini, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi potensi kerusakan. Cara yang pertama segera hapus WhatsApp Pink, kedua putuskan tautan semua perangkat web WhatsApp, dan ketiga hapus cache browser dari pengaturan. Langkah keempat adalah periksa Izin untuk semua aplikasi. Dan kelima, jika menemukan izin yang mencurigakan ke aplikasi apa pun, segera cabut.

LIFE HACKER | THE VERGE

Baca:
WhatsApp Pink Beredar, Aplikasi Palsu Pembobol Data Ponsel

Berita terkait

Xiaomi Civi 4 Muncul di Daftar Google Play Console, Ini Detailnya

19 jam lalu

Xiaomi Civi 4 Muncul di Daftar Google Play Console, Ini Detailnya

Perangkat Xiaomi dengan nomor model "24053PY09C", nama kode "chenfeng", dan nama pemasaran Xiaomi Civi 4 telah muncul di Google Play Console.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

20 jam lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

1 hari lalu

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

1 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

2 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

2 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

3 hari lalu

Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

HarmonyOS adalah sistem operasi generasi terbaru Huawei yang dapat beroperasi pada berbagai perangkat pintar.

Baca Selengkapnya

Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

4 hari lalu

Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

Chrome, peramban web milik Google, mengembangkan fitur pengpaus riwayat pencarian secara kilat.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

4 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

4 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya