UI Uji Klinis Obat Keputihan dari Ekstrak Propolis

Kamis, 6 Mei 2021 13:02 WIB

Ilustrasi keputihan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tim peneliti lintas disiplin Universitas Indonesia sedang melakukan uji klinis obat baru untuk keputihan atau fluor albus, penyakit pada organ genital perempuan. Mereka menggandeng sejumlah institusi lain mengembangkan obat itu dari sediaan supositoria vagina (ovula) berbahan aktif lilin propolis.

Uji klinis dilakukan pada pasien klinik obstetrik-ginekologi dan perempuan yang memiliki risiko infeksi tertular melalui hubungan seksual. Sebanyak 126 Wanita Pekerja Seks di wilayah Pangandaran, Jawa Barat, menjadi populasi kunci dari uji klinis tersebut.

Sebelumnya, tim peneliti telah melakukan uji in vitro dan uji praklinis pada hewan. Hasilnya, sediaan ovula itu terbukti efektif dalam menghambat jamur Candida albicans penyebab keputihan dengan durasi selama terapi 7 hari berturut-turut.

"Saat ini, kami terus melakukan perbaikan formula ovula dengan menggunakan mikropartikel propolis yang dapat meningkatkan aktivitasnya sebagai antijamur di dalam tubuh serta memperpendek masa terapi menjadi 3-5 hari," kata Muhamad Sahlan, dosen dan pakar di bidang propolis di Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Rabu 5 Mei 2021.

Ketua tim peneliti itu, Siti Farida, mengatakan penelitian fokus pada penggunaan ekstrak propolis yang dapat menggantikan pengobatan kandidiasis vaginalis, infeksi jamur Candida albicans yang menimbulkan gejala keputihan, yang resisten terhadap golongan azol. Obat golongan itu yang hingga kini umum digunakan untuk menghambat biosintesis ergosterol yang dibutuhkan dalam perakitan membran sel Candida albicans.

Advertising
Advertising

Keputihan, Siti menekankan, penting untuk segera diatasi karena merupakan gejala awal dari infeksi alat reproduksi seperti vulvitis, vaginitis, servisitis, bahkan hingga penyakit radang panggul. Kondisi ini dapat menimbulkan masalah psikologis pada perempuan serta memicu infeksi campuran serta munculnya kanker serviks.

"Tapi belakangan penggunaan obat golongan azol ini tidak lagi efektif dan diperlukan alternatif pengobatan yang lebih efektif untuk mencegah tumbuh dan berkembangnya jamur penyebab keputihan," kata dosen di FKUI dan Dekan di Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa itu.

Pada Sabtu, 27 Maret 2021, tim telah melakukan edukasi pencegahan penyakit jamur itu dan pengobatannya bagi 126 orang dalam populasi kunci uji klinis. Tim juga memeriksa kesehatan untuk mendeteksi keberadaan infeksi jamur dengan pengambilan sampel keputihan, pemeriksaan kultur serta pemeriksaan mikroskopik.

Sampel tersebut kemudian diperiksa di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran UI. Pada sampel yang positif terinfeksi Candidiasis vaginalis dilakukan pemberian obat dengan menggunakan metode double blind randomized controlled trial. Evaluasi dilakukan pada hari ke-3 dan ke-5 untuk mengetahui tingkat keberhasilan pengobatan.

Kepala Puskesmas Pangandaran, Mayasari, menyambut baik dan berterima kasih atas pelaksanaan penelitian dengan populasi kunci uji klinis dari daerahnya. Menurutnya, penelitian membantu Puskesmas Pangandaran menjemput bola melakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah mereka terkena Infeksi Menular Seksual (IMS) atau tidak.

Selain Siti dan Salman, penelitian juga melibatkan Robiatul Adawiyah, Hanny Nilasari, Tyas Priyatini, dan Vivian Soetikno (FKUI), Etin (Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tasikmalaya), dan Diah Kartika Pratami, (Fakultas Farmasi Universitas Pancasila). Mereka mengembangkan prototipe ovula propolis yang pada 2018 lalu berhasil menjadi First Winner dalam ajang kompetisi Inovasi di Bidang Perlebahan yang diselenggarakan Asian Apicultural Association.

Persiapan hilirisasi dan komersialisasi juga telah disiapkan dengan didapatkannya paten atau Hak Kekayaan Intelektual (HKI) No. Paten IDP000071370 (14 September 2020) dengan judul paten “Metode Pembuatan Sediaan Supositoria Vagina (Ovula) Berbahan Aktif Lilin Propolis Untuk Mencegah dan Mengobati Keputihan (Fluor Albus)” dan Sertifikat HKI No. Paten IDS000003514 (11 Januari 2021) dengan judul paten “Komposisi Sediaan Ovula Berbahan Aktif Lilin Propolis Untuk Mengobati Keputihan (Fluor Albus) yang disebabkan Infeksi Jamur Candida dan Produknya”.

Baca juga:
Alat KB Baru di Amerika Berupa Gel, Simak Caranya Cegah Kehamilan

Berita terkait

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

1 hari lalu

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

Mahasiswa FTUI kembali memenangkan kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diadakan CIOB. Tim UI mencetuskan shelter ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tinjau UTBK di UI, Ketua Umum SNPMB Sebut Proses Berjalan Sesuai Prosedur

1 hari lalu

Tinjau UTBK di UI, Ketua Umum SNPMB Sebut Proses Berjalan Sesuai Prosedur

Ketua Umum Tim Penanggungjawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Ganefri, mengatakan pelaksanaan UTBK SNBT tahun 2024 hari pertama berjalan lancar.

Baca Selengkapnya

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

2 hari lalu

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

Terdapat 52.148 peserta UTBK 2024 yang akan melaksanakan ujian di Pusat UTBK UI.

Baca Selengkapnya

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

2 hari lalu

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

Peringkat UI menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara bersama Nanyang Technological University (NTU).

Baca Selengkapnya

UI Open Days 2024 Dihadiri Ribuan Pengunjung, Ada Tur Kampus dengan Bus Kuning

2 hari lalu

UI Open Days 2024 Dihadiri Ribuan Pengunjung, Ada Tur Kampus dengan Bus Kuning

UI berupaya memberikan penguatan dalam perjalanan para siswa SMA/SMK/sederajat untuk menyongsong masa depan.

Baca Selengkapnya

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

2 hari lalu

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

Universitas Indonesia (UI) menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

6 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024

Baca Selengkapnya

Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

6 hari lalu

Penjelasan Guru Besar FKUI Soal Kenapa 1 Juta Lebih WNI Pilih Berobat di Luar Negeri

Jokowi menyebut 1 juta lebih WNI berobat ke luar negeri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

6 hari lalu

Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

Universitas Indonesia menggelar UI Open Days 27-28 April 2024 untuk menjaring calon mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

7 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya