Laju Pertumbuhan Dua Kubah Lava Gunung Merapi Kian Cepat
Reporter
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor
Erwin Prima
Jumat, 7 Mei 2021 21:32 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Pertumbuhan dua kubah lava Gunung Merapi hingga Mei ini belum juga berhenti sejak memasuki fase erupsi awal Januari 2021 lalu.
Perkembangan terbaru, Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) justru mencatat pertumbuhan kubah Merapi sisi barat daya maupun bagian tengah lebih cepat dari hasil pantauan 30 April hingga 6 Mei 2021.
Khususnya pada kubah lava barat daya Merapi, laju pertumbuhan yang pekan sebelumnya 11.900 meter kubik per hari, namun sepekan terakhir laju pertumbuhannya menjadi 17.000 meter kubik per hari.
"Hasil analisis foto menunjukkan volume kubah di sektor barat daya Merapi saat ini sebesar 1.100.000 meter kubik," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Jumat, 7 Mei 2021.
BPPTKG juga mendeteksi laju pertumbuhan volume kubah bagian tengah yang sepekan terakhir ini berkisar 14.000 meter kubik per hari.
Volume kubah bagian tengah Merapi sendiri sudah bertambah menjadi sebesar 1.700.000 meter kubik.
Sepekan ini, Merapi memuntahkan awan panas guguran sebanyak 12 kali dengan jarak luncur teramati sejauh 2.000 meter ke arah barat daya dan terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimal 61 mm dan durasi 146 detik.
Guguran lava yang terjadi dalam periode sepekan teramati sebanyak 74 kali dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter ke arah barat daya dan dua kali ke arah tenggara dengan jarak luncur 600 meter. "Intensitas kegempaan pada minggu ini lebih tinggi dibandingkan minggu lalu," kata Hanik.
Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM pada minggu ini menunjukkan laju pemendekan jarak sebesar 0,6 sentimeter per hari. "Tidak dilaporkan terjadi lahar maupun penambahan aliran di sungai-sungai yang berhulu di Merapi
BPPTKG Yogyakarta menyatakan aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif. Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat Siaga atau Level III.
Baca:
4.000 Orang Meninggal Sehari, Pakar: India Akan Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19