12 Cara Benar Gunakan Masker Kain untuk Hindari Covid-19

Reporter

Tempo.co

Rabu, 19 Mei 2021 19:34 WIB

Pengrajin menyelesaikan pembuatan masker batik di Butik Elemwe, Jakarta, Jumat, 2 Oktober 2020. Badan Standardisasi Nasional (BSN) mengeluarkan spesifikasi masker kain ber-SNI yang terbagi menjadi tiga tipe berdasarkan penggunaannya, antara lain tipe A untuk penggunaan umum, tipe B untuk penggunaan filtrasi bakteri, dan tipe C untuk penggunaan filtrasi partikel. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Masker kain hadir sebagai alternatif pengganti masker medis untuk melindungi diri dari penyebaran Covid-19, penggunaannya pun dianggap lebih hemat sebab bisa digunakan berulang. Dalam menggunkan masker kain terdapat tata cara yang harus Anda ikuti, agar masker ini tetap efektif menghalau Covid-19.

Dilansir dari laman web Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berikut 12 cara benar kenakan masker kain dan lima hal yang perlu dihindari:

  1. Bersihkan tangan sebelum menyentuh masker.
  2. Ambil masker dengan cara memegang kaitnya atau talinya.
  3. Cek dahulu keadaan masker, apakah ada kerusakan atau kotor, dan gunakanlah masker kain yang memiliki tiga lapisan.
  4. Seseuaikan masker agar pas di wajah.
  5. Masker menutupi mulut, hidung, dan dagu.
  6. Hindari menyentuh masker bagian depan.
  7. Setelah digunakan selama empat jam, masker kain harus diganti.
  8. Cucilah tangan sebelum melepas masker.
  9. Lepas masker dengan menyentuh kaitnya atau talinya.
  10. Tarik masker menjauhi wajah.
  11. Cucilah masker kain dengan sabun atau detergen, sebaiknya rendam dengan air panas setidaknya sehari sekali.
  12. Cucilah tangan setelah melepaskan masker.

Hal yang perlu Anda hindari:

  1. Hindari menggunakan masker yang terlihat rusak.
  2. Hindari menggunakan masker yang longgar.
  3. Hindari mengenakan masker di bawah hidung.
  4. Hindari melepas masker kain ketika berada dengan orang lain dalam jarak kurang dari 1 meter.
  5. Hindari menggunakan masker yang membuat sulit bernafas.

12 cara benar menggunakan masker kain tersebut, beserta lima hal yang perlu dihindari baiknya dijadikan sebagai edukasi, agar tak terjadi pemakaian masker kain secara asal-asalan. Hal ini penting untuk menjaga diri dan orang lain terhindar dari penyebaran Covid-19.

DELFI ANA HARAHAP

Advertising
Advertising

Baca: Bukan Masker Kain Biasa, LIPI Ungkap Riset Superhydrophobic Coating

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

4 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

4 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

7 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya