WhatsApp Dikabarkan Diam-diam Ubah Pengaturan Privasi, Segera Cek

Kamis, 20 Mei 2021 09:37 WIB

Logo WhatsApp. Kredit: Time

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesan viral memperingatkan pengguna WhatsApp untuk memeriksa pengaturan privasi setelah pembaruan yang dilakukan aplikasi itu.

Kabarnya pembaruan itu mengubah setelan grup untuk menyertakan “semua orang” secara default, sehingga orang yang tak Anda dikenal bisa menambahkan Anda ke sebuah grup tanpa persetujuan Anda.

“Orang tak dikenal ini mungkin termasuk pesan scam, rentenir, dan lainnya,” cuit akun Twitter @MobberleyNw, Selasa, 18 Mei 2021.

Untuk itu pengguna perlu segera mengubah setelan grup kembali. Akun @MobberleyNw juga memberikan tips untuk mengubahnya. “Buka WhatsApp, masuk ke menu Pengaturan, pilih Akun, lalu Privasi, kemudian ketuk Grup. “Ubah dari (Semua Orang) ke (Kontak Saya),” tulis akun itu.

Kabar tersebut juga beredar di media sosial Facebook yang isinya hampir sama dengan yang diunggah akun @MobberleyNw.

Advertising
Advertising

Tempo mengikuti langkah tersebut dan menemukan siapa yang dapat menambahkan pengguna ke grup yaitu “Semua Orang”. Tetapi sebelum terlalu khawatir, ini memang hampir pasti selalu terjadi. Karena ini adalah default, dan sejak WhatsApp mengenalkan pengaturan tersebut pada tahun 2019, mengumumkannya di blognya.

Kenyataannya adalah, bahwa pembaruan pengaturan "berbahaya" ini kemungkinan besar telah ada di ponsel pengguna sejak 2019.

Forbes, 19 Mei, telah memeriksa WhatsApp di perangkat iPhone dan Android, keduanya dengan pembaruan terbaru, dan tidak ada perubahan paksa pada pengaturan ini.

Meskipun peringatan ini mungkin menyesatkan, pengguna harus mengubah pengaturan itu. Namun, belum ada laporan jika pengguna telah mengubahnya dan menemukan bahwa itu diubah kembali secara otomatis.

Sementara WhatsApp mengonfirmasi bahwa peringatan viral itu memang sudah dua tahun lalu. “Tidak ada perubahan pada pengaturan kami. Pada 2019 kami menambahkan kontrol baru untuk mereka yang ingin membatasi siapa yang dapat menambahkannya ke grup.”

FORBES | GADGET NDTV

Baca:
WhatsApp Uji Fitur Baru Sembunyikan Obrolan yang Mengganggu

Berita terkait

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

7 jam lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

10 jam lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

1 hari lalu

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

Berikut ini cara kirim foto HD WhatsApp untuk menjaga kualitas foto yang dikirimkan agar tidak pecah untuk keluarga, teman, hingga kerabat.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

1 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

1 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

2 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

2 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

4 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

5 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

5 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya