Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021, Saatnya Restorasi Ekosistem

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 5 Juni 2021 11:01 WIB

Aktivis lingkungan hidup yang tergabung dalam Aksi Jeda Untuk Iklim melakukan unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat, 4 Juni 2021. Jelang hari Lingkungan hidup sedunia pada 5 Juni 2021, massa aksi mendesak pemerintahan Jokowi melakukan kebijakan yang nyata dan serius pada penyelamatan lingkungan dan rakyat atas dampak krisis iklim. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kanal twitter Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, @KementerianLHK, mencuit hari ini, 5 Juni diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Dalam memperingati hari tersebut, United Nations Environment Programme atau UNEP mengusung tema Ecosystem Restoration.

“Inilah saatnya bagi kita untuk terus menanam pohon, menghijaukan alam dan lingkungan, mengubah pola konsumsi, membersihkan sungai dan pantai, serta aktif menjaga dan merawat lingkungan. Kita adalah generasi yang berdamai dengan alam,” tulis @KementerianLHK.

World Environment Day atau WED 2021 dirayakan untuk memberi tahu orang-orang bahwa alam tidak boleh dianggap remeh dan harus dijaga. Pandemi virus corona COVID-19 yang menyebabkan orang-orang minim aktivitas dianggap menguntungkan bagi alam. Dengan tidak adanya aktivitas manusia di tengah lockdown yang disebabkan oleh virus corona, alam mendapatkan waktu untuk membersihkan diri.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia awalnya dibuat pada hari pertama Konferensi PBB yang berfokus pada interaksi manusia dan lingkungan hidup. Pada 1969, PBB setuju, setelah 3 tahun mereka akan mengadakan konferensi di Swedia yang berfokus pada masalah lingkungan. WED pertama kali dirayakan dengan slogan “Hanya Satu Bumi" (Only One Earth).

Terkait tema Restorasi Ekosistem, menukil dari unep.org, Pakistan akan bertindak sebagai tuan rumah global pada 5 Juni. Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021 akan melihat peluncuran Dekade PBB tentang Restorasi Ekosistem. Pada pereingatan WED ini Pakistan akan menyelesaikan penanaman 1 miliar pohon sebagai bagian dari gerakan 10 miliar pohon.

Advertising
Advertising

Menukil dari buku panduan Restorasi Ekosistem, adapun cara yang bisa dilakukan untuk memperingati WED 2021 ini yaitu, mengambil tindakan seperti memulai atau mendukung proyek restorasi di lapangan. Lebih lanjut, masyarakat dapat membuat pilihan cerdas seperti hanya membeli produk berkelanjutan dan mengubah pola makan.

Selain itu, menghidupkan kembali ekosistem yang terdegradasi, misalnya dengan menanam pohon, membersihkan tepian sungai, atau sekadar memberi ruang bagi alam untuk pulih. Langkah terakhir yang dapat dilakukan untuk mendukung gerakan Restorasi Ekosistem yakni dengan angkat suara untuk mendukung konservasi dan restorasi ekosistem

“Tetapi sama seperti kita yang menyebabkan krisis iklim, krisis keanekaragaman hayati dan krisis polusi, kita dapat membalikkan kerusakan yang telah kita lakukan; kita bisa menjadi generasi pertama yang menata ulang, menciptakan kembali, dan memulihkan alam untuk memulai tindakan demi dunia yang lebih baik,” kata Inger Andersen, Direktur Eksekutif UNEP, dalam pesannya di Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Jakarta Selatan Ajak Warga Matikan Lampu Sejam

Berita terkait

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

5 hari lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen

Baca Selengkapnya

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

6 hari lalu

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

Cinta Laura menjelaskan strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi dan manajemen sumber daya air yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

7 hari lalu

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

Masalah sampah bisa menjadi bencana jika penanganannya tidak komprehensif dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

8 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

10 hari lalu

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

Setiap negara bebas memilih untuk mengurangi gas rumah kaca yang akan dikurangi atau dikelola.

Baca Selengkapnya

Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

25 hari lalu

Pakar Lingkungan Anjurkan Penerapan Konsep Green Idul Fitri, Apa Maksudnya?

Pakar lingkungan Dr Latifah Mirzatika mengajak masyarakat untuk melaksanakan konsep Green Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

27 hari lalu

Indonesia Urutan Kedua, Inilah Daftar 10 Negara Paling Berisiko Bencana di Dunia Versi World Risk Report (WRR) 2023, I

Indonesia berada di urutan kedua dengan indeks risiko bencana sebesar 43,5 World Risk Report (WRR) 2023.

Baca Selengkapnya

Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

32 hari lalu

Guru Besar ITS Gagas Teknologi Bioremediasi dan Fitoremediasi untuk Pemulihan Lingkungan

Teknologi pemulihan lingkungan biologis membutuhkan biaya yang lebih rendah.

Baca Selengkapnya

Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

34 hari lalu

Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

Pulmonolog membagi tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan sepanjang hayat. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

40 hari lalu

SMA Labschool Cibubur Selenggarakan Pentas Seni Cravier 2024 Usung Tema Peduli Lingkungan

Acara tahunan SMA Labschool Cibubur akan mengusung tema lingkungan dalam kacamata anak muda di Cravier 2024.

Baca Selengkapnya