Kronologi Penanganan Lonjakan Covid-19 di Kudus, dari Bupati Hingga Menkes

Reporter

Tempo.co

Minggu, 6 Juni 2021 10:56 WIB

Menkes Budi Gunadi Sadikin menemui Gubernur Ganjar Pranowo di Semarang Sabtu 5 Juni 2011. Keduanya membahas penanganan lonjakan Covid-19 di Kudus. Foto Pemprov Jateng

TEMPO.CO, Kudus - Lonjakan kasus covid-19 di Kudus sudah terdeteksi setidaknya sejak 25 Mei 2021 lalu. Kala itu, Bupati Kudus Hartopo telah menggelar rapat penanganan Covid-19 di Command Center Dinas Kominfo pada Selasa 25 Mei 2021.

Dalam rapat tersebut, Hartopo telah meminta rumah sakit untuk menambah ruang perawatan sehingga siap menghadapi lonjakan pasien covid-19. “Rumah sakit juga harus siap untuk menambah ruang isolasi ataupun ruang penanganan. Untuk nakes, kita siapkan relawan,” kata Hartopo seperti dikutip Tempo dari laman Pemprov Jateng 6 Juni 2021.

Hartopo menyoroti aktivitas warga serta berbagai aktivitas masyarakat di tempat wisata dan di pusat-pusat perekonomian yang masih perlu meningkatkan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Bagi warga yang menggelar hajatan, agar membatasi jumlah dan makanan ditaruh di keranjang (hampers) saja. “Jika makan di tempat, maka pihak kepolisian akan membubarkan,” kata Hartopo.

Sehari kemudian, setelah menggelar rapat penanganan Covid-19, Hartopo meninjau sejumlah lokasi yang akan dijadikan tempat isolasi. Hotel Graha Colo, rusunawa, Balai Diklat, Asrama Akbid, dan Hotel King.

Advertising
Advertising

Hartopo menjelaskan terdapat 400 tempat tidur yang siap digunakan untuk isolasi pasien Covid-19 bergejala ringan. Pemerintah juga akan menambah SDM relawan kesehatan.

“Sudah kita koordinasikan bersama DKK, direktur rumah sakit dan universitas terkait tenaga relawan,” ujarn Hartopo saat meninjau tempat pemusatan isolasi di Rusunawa Bakalankrapyak dan Asrama Akbid, Rabu 26 Mei 2021.

Hartopo mengaku lonjakan kasus Covid-19 di Kudus ini sesuatu yang tidak terprediksi. Pasalnya, ribuan pemudik yang terpantau melalui proses screening dan tes antigen, hanya didapati tiga kasus positif.

Menurut Hartopo, penyebaran virus terjadi karena aktivitas masyarakat di dalam wilayah ketika lebaran. “Justru ini yang menjadi masalah dari dalam wilayah sendiri. Ketika anjangsana ke rumah sanak saudara, ketika ngobrol tidak pakai masker. Ini yang menjadi potensi penularan,” katanya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akhirnya turun tangan memantau penanganan Covid-19 di Kudus. Ia mengaku sudah mengontak Bupati Kudus dan meminta laporan secara harian. “Ini sedang kami pantau terus,” katanya di rumah dinas, Jumat 28 Mei 2021.

Kala itu, Ganjar mengatakan penanganan lonjakan kasus Covid-19 di Kudus akan dibantu oleh Pemerintah Kota Semarang. Sehingga bila layanan kesehatan di Kudus tidak mampu, maka akan dibawa ke Kota Semarang. Demikian pula dengan penambahan tenaga kesehatan dan perawat. “Kami juga komunikasi intens dengan Mendagri, Menkes, terkait hal ini. Kami pelototin terus,” katanya.

Ganjar turut melakukan sidak penanganan Covid-19 di Kabupaten Kudus pada Senin 31 Mei 2021. Selain sejumlah layanan rumah sakit dan tempat isolasi, Ganjar juga melakukan pengecekan ke Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.

Desa yang dikunjungi Ganjar itu termasuk daerah zona merah. Sebab di desa itu, ada satu RT, yakni RT 5 RW 1, yang jumlah kasus positifnya cukup banyak, mencapai 11 kasus. Dari 11 orang positif Covid-19 itu, satu orang di antaranya bahkan meninggal dunia.

Namun lonjakan kasus Covid-19 di Kudus tak kunjung bisa direm. Hingga akhirnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin terbang ke Semarang menemui Ganjar Pranowo.

Budi Gunadi Sadikin secara khusus menemui Ganjar Pranowo, di rumah dinas Puri Gedeh Semarang, Sabtu 5 Juni 2021. Secara langsung, Budi meminta Ganjar melakukan pendampingan pada Bupati Kudus Hartopo, dalam penanganan lonjakan Covid-19.

Menurut Budi Gunadi perlu adanya peningkatan kesiapan Pemkab Kudus dalam pananganan lonjakan kasus Covid-19. “Maka saya minta Pak Ganjar membantu. Beliau kan pembina, jadi bisa mendukung Bupati Kudus kalau tekanannya terlalu banyak. Kadang-kadang bupati pusing mesti ngapain, tapi kalau ada kakaknya, maka dia tenang. Sebagai kakak, Pak Gub bisa membantu backup,” ujarnya seperti dikutip Tempo dari laman Pemprov Jateng, Minggu 6 Juni 2021.

SABAR ALIANSYAH PANJAITAN | LUAILIYATUL MAHMUDAH

Baca juga: Budi Gunadi Minta Ganjar Dampingi Bupati Kudus Tangani Lonjakan Kasus Covid-19

Berita terkait

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

20 jam lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

22 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

1 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

1 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

1 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

1 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

1 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

1 hari lalu

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?

Baca Selengkapnya