Gempa Pulau Seram, BMKG Temukan Bukti Dugaan Penyebab Tsunami

Sabtu, 19 Juni 2021 20:57 WIB

Tim Survey BMKG Ambon mendatangi lokasi longsoran laut saat gempa Mag. 6,0 pada 16 Juni 2021 lalu. Longsoran ini diduga kuat menjadi pemicu tsunami tsunami kecil dan lokal setinggi 0,5 meter. Twitter/@DaryonoBMKG

TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) menemukan bukti dugaan penyebab tsunami setelah gempa bermagnitudo 6,0 di Maluku Tengah pada Rabu, 16 Juni 2021. BMKG sebelumnya menduga tsunami itu dari longsoran bawah laut, seperti yang juga termuat dalam keterangan yang dibagikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi.

Belakangan BMKG menemukan dugaan penyebab yang berbeda. “Segera setelah gempa ada kawasan pantai yang mengalami longsoran ke laut,” kata Daryono, Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Sabtu 19 Juni 2021.

Dari keterangan foto dan video BMKG, dan petugasnya di lokasi kejadian, pantai yang longsor itu berada di Jalan Trans Seram, Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah. Terlihat dua batang pohon kelapa dan pisang tenggelam, hanya bagian atasnya saja yang menyembul di permukaan air.

“Kedalaman longsorannya sekitar setinggi pohon kelapa yang tenggelam, sekitar 10 meter,” ujar Daryono.

Panjang longsoran pantai itu diperkirakan sejauh 350 meter. Longsoran, menurut Daryono, diduga kuat menjadi pemicu tsunami kecil dan lokal setinggi 0,5 meter di Dusun Mahu, Desa Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah.

Advertising
Advertising

Sebelumnya diberitakan, gempa tektonik bermagnitudo 6,0 mengguncang wilayah Maluku Tengah di Pulau Seram hingga Ambon, Rabu siang, 16 Juni 2021 pada pukul 11.43 WIB. Sumber gempa di perbatasan pantai dengan laut di Teluk Taluti, antara daerah Haja dan Japutih.

Selang beberapa menit muncul tsunami dengan ketinggian beragam. Berdasarkan alat pemantau pasang surut milik Badan Informasi Geospasial, kenaikan air muka laut pasca gempa di Tehoru sebesar 0,5 meter pada pukul 11.47 WIB atau 4 menit setelah kejadian gempa. Adapun di Banda, ketinggian maksimum tujuh sentimeter pada pukul 12.02 WIB atau 19 menit setelah gempa.

Baca juga:
Tim Peneliti Indonesia-Prancis Temukan Jenis Baru Burung Buah dari Papua

Berita terkait

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

4 jam lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

9 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

14 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

21 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya