Covid-19 Yogya Melonjak, Relawan Penanganan Jenazah Sulit Rebahan

Selasa, 22 Juni 2021 18:38 WIB

Pemakaman jenazah Covid-19 oleh relawan Tim PMI Bantul. Kredit: PMI Bantul

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kasus Covid-19 yang melesat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sepekan terakhir membuat semua pihak tercengang, termasuk relawan yang selama ini bertugas memakamkan para jenazah.

Bagaimana tidak, kasus yang sebelum dan sesaat setelah lebaran masih di bawah 200 kasus per hari dengan kematian masih di kisaran 1-5 kasus per hari, tiba-tiba pertengahan Juni ini meledak menjadi lebih 600 kasus per hari dengan kematian di kisaran 10-18 kasus per hari.

"Sebelum lebaran, sepekan kami paling banyak dua kali memakamkan jenazah Covid-19, malah pernah sepekan cuma rebahan karena tak ada jenazah yang harus dikubur," ujar relawan Tim Penanganan Jenazah Infeksius Palang Merah Indonesia (Bantul) Yogyakarta Wisnu T. Wardhana kepada Tempo, Selasa, 22 Juni 2021.

Namun sejak tiga pekan terakhir, perubahan mulai dirasakan Wisnu dan timnya. Order pemakaman jenazah mulai naik dan membuat tim terus bersiaga kapan saja.

"Kalau tim kami sepekan ini sudah delapan kali menguburkan jenazah Covid-19, rata-rata satu tim sepekan segitu," kata dia. "Tapi kami juga sempat dalam satu hari memakamkan sampai empat jenazah sejak kasus kematian ikut naik sepekan ini," Wisnu menambahkan.

Advertising
Advertising

Wisnu mengatakan timnya belakangan kian sering dimintai bantuan memakamkan jenazah Covid-19 di wilayah Kota Yogyakarta atau kabupaten lain karena angka kematian di situ tinggi.

"Untuk lahan pemakaman sih di Kabupaten Bantul aman sampai sekarang, masih menggunakan pemakaman umum di sekitar domisili pasien, belum ada kesulitan cari lahan ini karena memang rata rata tidak ada penolakan warga sekitar," kata Wisnu.

Wisnu menjelaskan setiap tim pemakaman Covid jumlah personilnya bisa 8-14 orang, terbagi untuk tugas pemulasaraan jenazah, pemakaman dan tim dekontaminasi.

"Tapi kami juga sempat saat pemakaman jenazah Covid-19 di Bambanglipuro (Bantul) sampai harus menerjunkan dua tim karena kondisi medan dan jenazah yang berat," kata dia.

Wisnu mengatakan, untuk lahan pemakaman yang kini mulai terbatas dari informasi terakhir ada di wilayah Kota Yogyakarta, sehingga timnya kerap diminta untuk menguburkan jenazah Covid-19 dari Kota Yogyakarta ke lokasi pemakaman di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.

"Kalau di Kota Yogyakarta tak ada lahannya, terpaksa kami akan meminta Pemda DIY untuk menyiapkan lahan pemakaman massal di Wukirsari. Dulu ini sempat digagas tapi jika kondisinya di Kota Yogyakarta penuh," ujar dia.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY Berty Murtiningsih mengatakan
situasi Covid-19 di DIY hingga 22 Juni 2021 masih bertahan dengan
penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 675 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 53.978 kasus

"Penambahan kasus Covid-19 meninggal hari ini sebanyak 15 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 1.394 kasus dan total kasus sembuh sebanyak 46.113 kasus," kata dia.

Baca:
WHO: Covid-19 Varian Delta Akan Pilih Warga Paling Rentan

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

44 menit lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

22 jam lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.

Baca Selengkapnya

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

3 hari lalu

Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

3 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

5 hari lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

5 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya