Pasien Baru Covid-19 Harian Capai 50-an, RSHS Bandung Tambah Ranjang

Kamis, 24 Juni 2021 21:37 WIB

Petugas tenaga kesehatan membawa pasien ke ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Sabtu, 12 Juni 2021. Jawa Barat mengalami peningkatan tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) untuk pasien COVID-19 mencapai 68 persen serta 85 persen untuk Bandung Raya. ANTARA/Novrian Arbi

TEMPO.CO, Bandung - Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pekan ini menambah ranjang untuk merawat pasien Covid-19 bergejala sedang hingga berat. Penambahan itu sesuai rencana nasional dan lonjakan pasien belakangan ini.

“Sekarang bisa sampai 50-an orang hariannya,” kata Pelaksana Harian Direktur Pelayanan Medik, Perawatan dan Penunjang RSHS Bandung, Yana Akhmad Supriatna, Kamis, 24 Juni 2021.

Tren harian kasus Covid-19, menurutnya, masih meningkat. Dia membandingkan sebelum Lebaran lalu pasien baru Covid-19 yang masuk ruang perawatan isolasi khusus berkisar 6-11 orang. Sementara kini bisa mencapai 50-an orang sehari. “Arahan dari pemerintah pusat setiap rumah sakit untuk meningkatkan kapasitas,” ujar Yana.

Pada pekan ini RSHS Bandung menambah lima ranjang di ruang intensif dari kapasitas sebelumnya yaitu 48 unit. Sementara di ruang perawatan isolasi ditambah 100 ranjang. “Total mencapai 336 ranjang dalam minggu ini,” kata dia. Penambahan ranjang itu membuat angka rasio keterisian menurun, namun bukan penurunan kasus.

Lonjakan pasien Covid-19 ini juga berdampak pada layanan bagi pasien non-Covid-10. “Kita mulai melakukan beberapa kebijakan seperti awal pandemi, jadi ada pembatasan pelayanan operasi elektif,” kata Yana. Operasi elektif adalah pembedahan yang terencana dan tidak harus segera dilakukan.

Advertising
Advertising

Selain itu penyaringan pasien yang datang ke Instalasi Gawat Darurat akan lebih diperketat. Tujuannya agar tidak ada pasien bergejala Covid-19 yang masuk ke jalur pasien non-Covid-19. Penunggu pasien juga dibatasi hanya seorang. “Di rawat inap juga dan screening bagi penunggu,” kata dia.

Di bagian rawat jalan akan diterapkan pembatasan layanan. Menurut Yana, biasanya ketika pasien Covid-19 bertambah banyak di RSHS Bandung, pasien rawat jalan ikut berkurang. Selain itu tim khusus melakukan pelacakan kontak dari kasus tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19. “Tenaga kesehatan yang bergejala dan berisiko tinggi dilakukan swab test,” ujarnya.

Saat ini para dokter dan perawat di lingkaran (ring) satu yang berhadapan langsung dengan pasien Covid-19, ditempatkan khusus tempat tinggalnya. Akomodasi mereka di sebuah hotel berbintang milik pemerintah provinsi Jawa Barat. Adapun di lingkungan ruangan kerja, akan diatur ulang karyawan yang harus bekerja di kantor dan di rumah. Kumpulan rapat dibatasi dengan pertemuan secara virtual. “Juga khususnya kalau ada libur Sabtu Minggu untuk tidak bepergian ke luar daerah,” kata Yana.

Baca:
RSHS Bandung Akui Foto Pasien Covid-19 Membeludak Hingga Luar IGD

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

10 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya