TEMPO.CO, Bandung - Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung mengakui pasien Covid-19 membeludak hingga ke luar ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Kondisi itu sempat difoto oleh seseorang dan beredar luas.
“Foto itu memang betul kondisi tiga hari lalu saat terjadi peningkatan kedatangan pasien,” kata Pelaksana Harian Direktur Pelayanan Medik, Perawatan dan Penunjang RSHS Bandung, Yana Akhmad Supriatna, Kamis, 24 Juni 2021.
Foto itu menggambarkan jejeran sekitar belasan pasien yang berbaring di ranjang. Sebagian di antara pasien tersambung selang ke tabung-tabung oksigen di samping kepala. Pada foto yang diambil dari atas itu terlihat plang biru bertuliskan Instalasi Gawat Darurat dengan cat putih.
Menurut Yana, pada saat itu IGD RSHS Bandung kedatangan pasien secara bersamaan sampai 50 orang, ditambah pasien yang ada sebelumnya menjadi sekitar 70-an orang. “Saat itu memang di dalam ruangan IGD pasien penuh,” kata Yana.
Kondisi itu membuat perawatan bergeser ke arah selasar di luar ruangan IGD. Yana mengakui jejeran pasien di luar ruang IGD itu semuanya pasien Covid-19. “Jadi ada yang kami tempatkan brankar-brankar (ranjang rumah sakit) di situ saat kami lakukan observasi sebelum pasien direlokasi,” ujarnya.
Foto itu, menurutnya, bukan dari pihaknya atau pegawai serta tidak seizin rumah sakit. Dia berharap orang tidak sembarangan untuk memotret. “Sebetulnya itu ada hak privasi pasien,” kata dia.
Sampai Kamis siang, 24 Juni 2021, seluruhnya ada 197 orang pasien Covid-19 bergejala sedang hingga berat yang dirawat di rumah sakit rujukan se-Jawa Barat itu. Rinciannya sebanyak 155 orang di ruang rawat isolasi, sementara 42 pasien lain menempati ruang intensif.
Baca:
Jumlah Tenaga Kesehatan RSHS Bandung Terpapar Covid-19 Ikut Melonjak