10 Rekomendasi IDAI Soal Imunisasi Anak dan Remaja dengan Vaksin Sinovac

Rabu, 30 Juni 2021 07:15 WIB

Petugas medis mempersiapkan vaksin COVID-19 Sinovac saat vaksinasi masal gratis di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) di Nusa Dua, Bali, Sabtu 27 Februari 2021. Vaksinasi yang digelar selama lima hari bagi para pelaku pariwisata dan pekerja transportasi tersebut merupakan upaya persiapan pembukaan pariwisata mancanegara dengan konsep "free covid corridor" di Bali. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membuat 10 rekomendasi terkait pemberian vaksin Covid-19 pada kalangan anak dan remaja. Rekomendasi juga mencatat beberapa kontraindikasi vaksinasi. Sebelumnya diberitakan, pemerintah akan melakukan imunisasi Covid-19 pada anak berusia 12-17 tahun dengan vaksin Sinovac.

Rekomendasi IDAI yang dibuat tertulis itu tertanggal 28 Juni 2021 yang diteken Ketua Aman B. Pulungan serta Sekretaris Umum Hikari Ambara Sjakti. Rekomendasi itu bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan perkembangan bukti-bukti ilmiah terbaru.

Latar belakang rekomendasi, yaitu anak dapat tertular dan menularkan virus Corona, dan untuk memutus penularan. Kasus positif Covid-19 pada anak Indonesia umur 0- 18 tahun menurut data covid19.go.id adalah 12,6 persen atau 1 dari 8 orang yang tertular Covid-19 adalah anak.

Kasus positif Covid-19 anak umur 1–5 tahun (2,9 persen), sedangkan usia sekolah atau remaja umur 6–18 tahun (9,7 persen). Sementara angka kematian pada anak umur 1-5 tahun (0,6 persen), umur 6–18 tahun (0,6 persen).

Rekomendasi pertama IDAI, yaitu percepatan vaksinasi Covid-19 pada anak menggunakan vaksin Covid-19 inactivated buatan Sinovac. Alasannya karena vaksin itu sudah tersedia di Indonesia dan sudah ada uji klinis fase 1 dan 2 yang hasilnya aman dan serokonversi (perkembangan antibodi) tinggi.

Advertising
Advertising

Kedua, berdasarkan prinsip kehati-hatian sebaiknya imunisasi dimulai untuk umur 12–17 tahun. Ketiga, dosis vaksin 3 ug (0,5 ml), penyuntikan intramuskular di otot deltoid lengan atas, diberikan dua kali dengan jarak 1 bulan. Poin ke-4, untuk anak umur 3-11 tahun menunggu hasil kajian untuk menilai keamanan dan dosis dengan jumlah subjek yang memadai.

Anggota IDAI yang juga manajer tim riset uji klinis vaksin Sinovac di Bandung, Eddy Fadlyana, mengatakan vaksinasi di kalangan anak dilakukan secara bertahap dan prioritas. “Dari data yang dikumpulkan IDAI yang paling berat itu di atas 10 tahun,” katanya Selasa, 29 Juni 2021. Pada anak umur di bawah 12 tahun akan dilihat perkembangan jumlah kasus dan angka kematiannya.

Kelima soal kontraindikasi vaksin, yaitu defisiensi imun primer, penyakit autoimun tidak terkontrol, penyakit Sindrom Gullian Barre, mielitis transversa, acute demyelinating encephalomyelitis, anak kanker yang sedang menjalani kemoterapi atau radioterapi, sedang mendapat pengobatan imunosupresan atau sitostatika berat.

Selain itu, demam 37,5 derajat Celcius atau lebih, sembuh dari Covid-19 kurang dari 3 bulan, pascaimunisasi lain kurang dari 1 bulan, sedang hamil, hipertensi, diabetes melitus, serta penyakit-penyakit kronik atau kelainan kongenital yang tidak terkendali.

Imunisasi untuk anak dengan kanker dalam fase pemeliharaan, penyakit kronis atau autoimun yang terkontrol dapat mengikuti panduan imunisasi umum dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter penanggung jawab pasien sebelumnya.

Rekomendasi berikutnya, imunisasi dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan mematuhi panduan imunisasi. Pelaksanaan imunisasi dapat dimulai setelah mempertimbangkan kesiapan petugas kesehatan, sarana, prasarana dan masyarakat.

Imunisasi bersamaan untuk semua penghuni rumah lebih baik. Pencatatan vaksinasi secara elektronik diintegrasikan dengan pencatatan vaksinasi orangtua. Terakhir, melakukan pemantauan kemungkinan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Baca:
Vaksin Sinovac untuk Anak, Dua Guru Besar Tekankan Hasil Uji dan Efek Samping

Berita terkait

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

17 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

20 jam lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

1 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

1 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

2 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

2 hari lalu

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan atau pilihan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

2 hari lalu

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

Presiden Soeharto menetapkan 29 April 1985 sebagai Hari Posyandu Nasional.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

4 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

5 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

6 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya